KEJAHATAN MENINGKAT Siswa SMK Tewas Diikat di Lubang Sumur oleh Temannya
Seorang siswa SMK ditemukan tewas diikat di lubang sumur.Jasad Rahmat Bayangkara (16) siswa SMK yang tewas diikat di lubang sumur ditemukan dalam kon
POS KUPANG.COM -- Seorang siswa SMK ditemukan tewas diikat di lubang sumur.
Jasad Rahmat Bayangkara (16) siswa SMK yang tewas diikat di lubang sumur ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.
Rupanya, siswa SMK yang ditemukan tewas diikat di lubang sumur itu diduga dibunuh oleh temannya sendiri.
Hal ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan dan menangkap sejumlah pelaku.
Jasad Rahmat Bayangkara ditemukan dalam posisi terikat di dalam lubang sumur yang berlokasi di Komplek Perumahan Handayani, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat (2/8/2019) lalu.
Rahmat Bayangkara merupakan salah satu siswa SMK diwilayah Palembang.
“Saat ditemukan jenazah dalam kondisi busuk. Tubuhnya diikat menggunakan selimut dan diisi sejumlah batu untuk pemberat. Diduga korban pembunuhan,” kata Kapolsek Talang, Kompol Irwanto.
Kompol Irwanto menuturkan, jenazah tersebut pertamakali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Susanti (35) yang sedang mencari barang bekas di sekitar lokasi.
Saat itu, Susanti curiga karena mencium aroma menyengat saat mendekati sumur.
enasaran dengan aroma tersebut, Susanti pun menengok ke dalam sumur dan terkejut ketika melihat sesosok jasad mengapung dan sudah dalam keadaan membusuk.
Susanti pun akhirnya mengabari warga lain dan melaporkan penemuan tersebut ke kepolisian.
“Kita cepat mendapatkan identitasnya karena keluarganya pernah melaporkan bahwa yang bersangkutan hilang beberapa hari lalu. Ciri-cirinya cocok. Saat memanggil orang tuanya, mereka mengenali bahwa mayat itu memang Rahmat,” ujar Irwanto dikutip tribunnewsBogor.com dari Sripoku.com (Tribun-Network).
• 4 Menteri di Negara Ini Justru Pilih Mundur karena Imbas dari Listrik Padam, Sangat Ksatria, SIMAK
• Putus Asa Hadapi Hidup, Ayah Ajak Anak Gantung Diri dan Ingin Bertemu Istri Meninggal Tahun Lalu
Sesosok mayat ditemukan didalam sumur tepatnya berada Komplek Handayani, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Diketahui mayat tersebut adalah seorang pelajar, Jumat (2/7/2019) (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)
Kapolsek menambahkan, korban merupakan warga Jalan Sukorejo Lorong Rambutan, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi pun berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang diduga mengikat korban di dalam sumur.
Total pelaku diduga sebanyak 4 orang.
• Persija Jakarta Analisis Kelemahan Lawan, Macan Kemayoran Siap Menang Ukir Sejarah vs PSM Makassar
• Lihat Laga Tandang Persib Bandung : Pelatih Robert Alberts: Katakan Ini
Namun, polisi baru berhasil mengamankan dua orang pelaku.
"Ada dua (ditangkap), masih dua lagi. Nanti tunggu lengkap baru pres release mas," kata Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem melalui pesan whatsapp kepada tribunsumsel.com, Minggu (4/8/2019).
Pelaku Teman Korban
Pelaku pembunuhan terhadap pelajar SMK Bhakti Ibu 3, Rahmad Bhayangkara telah ditangkap polisi.
Rahmad Bhayangkara merupakan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di sumur warga komplek perumahan Handayani Banyuasin.
Bahkan pelaku yang ditangkap sudah diketahui oleh keluarga sejak Sabtu kemarin.
"Kami telah mendapatkan informasi dari kepolsian sejak kemarin sore dan mengatakan sudah dapat satu orang pelaku dan 2 lagi dalam pengejarannya.
Dan salah seorang pelaku saya tahu karena dia merupakan teman lama Rahmad yang putus sekolah,"ujar salah satu keluarga kepada Sripoku.com.
Hasil Visum di RS Bhayangkara, update Pelajar SMK Tewas: Rahmad Dikubur Hidup-Hidup di dalam Sumur Perumahan Handayani (TRIBUN SUMSEL/Shintadewi Anggraini)
Ia menambahkan pelaku bernama Bambang yang sekarang kesehariannya tak jelas arah hidupnya.
Dirinya terakhir mengetahui bahwasannya tersangka Bambang berada di kantor BW KM 13.
Atas tertangkapnya pelaku keluarga berharap polisi dapat menghukumnya dengan hukuman setimpal.
"Kami harap pelaku dapat dihukum mati, karena kami sudah kehilangan adik kami Rahmat,"katanya.
Ingin Hafal Yasin
Rahmat Bhayangkara (16) pelajar kelas X Teknik Sepeda Motor (TSM) dari SMK Kejuruan Bhakti Ibu 3 kelurahan Sukodadi kecamatan Sukarami Palembang yang ditemukan tewas sejak kemarin ternyata menyampaikan pesannya dengan teman sebangkunya untuk membacakan Yasin.
Aldi, teman sebangku Rahmat Bhayangkara terkejut mendengar teman sebangkunya itu di temukan tewas.
"Kalau disekolah ketemunya Senin kemarin yang memang kemarin ngobrol dengan saya ingin hafalan Yasin," ujarnya kepada Sripoku.com, Sabtu (3/8/2019)
Mendengar pernyataan tersebut Aldi sedikit heran karena tak biasanya ia begini.
Dari keterangannya almarhum Rahmat merupakan anak yang baik dan cepat menangkap mata pelajaran yang diberikan oleh guru.
Aldi mengatakan bahwa teman semasa SMP-nya tersebut tidak ada di sekolah, karena Almarhum memiliki pribadi yang Supel.
Sementara itu, menurut Wakil Kesiswaan SMK kejuruan Bhakti Ibu 3, Yusri Msi mengatakan bahwa Alm Rahmat memang memiliki pribadi yang baik.
"Almarhum Rajin baik anaknya dan yang terakhir pada saat saya lihat senin dirinya masih sekolah dan yang saya tua beliau tak mempunyai musuh," katanya. (*0