BREAKING NEWS: Gedung Polda NTT Terbakar

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Gudang Polda NTT, Senin (5/8/2019) sore terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Api mengahnguskan hampir separuh bangunan yang terletak di bagian Utara dari bangunan utama Mapolda NTT, persisnya di sebelah Utara lapangan hitam. 

Kebakaran itu sempat menyebabkan kepanikan anggota dan warga yang ada di sekitar Kompleks Mapolda NTT. 

Belum diketahui nilai kerugian dari peristiwa kebakaran ini. 

Gedung tersebut merupakan kantor dan gudang pada  Biro Sarpras Polda NTT. 

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang melahap bangunan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, api masih belum berhasil dipadamkan. (*)

Sebelumnya, pada Agustus 2013 lalu, Kantor Gubernur NTT juga terbakar.

Api melalap lantai 2 dan 3 Kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari, Oebobo, Kota Kupang hangus terbakar. Belum diketahui sumber api dan penyebabnya.

Kejadian diperkirakan pukul 07. 15 wita pagi. Namun mobil pemadam kebakaran baru tiba 40 menit kemudian. Mobil kebakaran yang diterjunkan hanya 3 unit milik Pemkot Kupang.

Akibat hembusan angin kencang, api belum bisa dipadamkan. Petugas damkar kewalahan.

Pantaun Pos Kupang (Tribunnews.com Network), ruang kerja Gubernur NTT, Drs. Frans Leburaya dan Wagub NTT, Drs. Beny Litelnoni, M.Is, di lantai dua sudah hangus. Tidak ada yang bisa diselamatkan.

Tampak jendela ruang kerja Gubernur NTT di sebelah barat sudah roboh dilalap si jago merah.

Api diduga berasal dari ruangan Biro Hukum Setda NTT.

Kebakaran di pagi hari ini menjadi tontonan ribuan warga Kota Kupang. Jalan El Tari dua jalur dipenuhi kendaraan sepewda motor dan roda empat. Mereka berhenti untuk menonton kebakaran tersebut.

Rumah Dinas Direskrimsus Polda NTT Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Pada November 2016 lalu, rumah Dinas Direskrimsus Polda NTT terbakar.

Kerugian akibat terbakarnya rumah dinas Direktur Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Herewila Kupang, Rabu (16/11/2016) siang ditaksir mencapai Rp100 juta.

"Kerugian materil yang dialami Dir Reskrimsus Polda NTT akibat dari kasus kebakaran tersebut sekitar Rp100 juta," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Halen Riwoe di Kupang.

Menurut Halen, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang tersambung di rumah tersebut.

Halen mengaku, mendapat kabar kebakaran itu sekitar pukul 12.08 Wita dan langsung bersama delapan personel dan tiga armada menuju lokasi kejadian yang juga bersebelahan dengan kompleks sekolah tersebut. 

 
Setibanya di lokasi sekitar pukul 12.10 Wita, petugas langsung cepat bergerak melakukan pemadaman dan akhirnya bisa dijinakan sekitar 12.50 Wita.

"Kami menggunakan sekitar 1.500 liter air untuk upaya pemadaman rumah dinas tersebut. Tidak ada korban jiwa," katanya.(*)