Simak Profil Calon Kiper Asing Baru Persib Bandung, Mengarah ke Eks Akademi AC Milan?
Calon penjaga gawang baru Persib Bandungmulai mengarah ke eks AC Milan, Jacopo Viola. Persib Bandung memang berencana untuk mendatangkan penjaga gawan
Hal itu menjadi peluang tersendiri untuk Persib Bandung, andai memang serius untuk mendatangkan Jacopo Viola.
Selain posisi penjaga gawang, Persib Bandung juga membutuhkan tambahan striker.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memang sudah mulai memikirkan pemain yang akan didatangkan di putaran kedua Liga 1 2019.
Hal itu dibutuhkan oleh Robert Alberts untuk mengangkat performa Persib Bandung.
Penampilan Persib Bandung di Liga 1 2019 hingga pekan ke-11 jauh dari kata memuaskan.
Persib Bandung saat ini baru mengumpulkan 13 poin dari 11 pertandingan dan berada di posisi ke-11.
Dengan catatan, menang tiga kali, imbang dua kali, dan enam kali mengalami kekalahan.
Oleh karena itu, Robert Alberts akan menunggu dibukanya bursa transfer paruh musim untuk mendatangkan pemain baru.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar, Robert Alberts mengaku akan memanfaatkan jendela tranfer untuk menyeimbangkan tim yang dinilai mengalami penumpukan pemain di satu posisi.
Sedangkan di posisi lain, justru mengalami kekurangan pemain.
"Kami tahu jendela transfer akan segera dibuka, dan memberikan saya peluang seperti yang saya bilang ketidakseimbangan dalam tim, banyak bakat, banyak pemain bagus tapi berada dalam posisi yang sama," ujar Robert Alberts.
Mantan pelatih PSM Makassar itu akan lebih mengutamakan pemain yang berposisi striker untuk didatangkan di putaran kedua nanti.
Lini depan memang menjadi masalah Persib Bandung pada beberapa pertandingan sebelumnya.
Ketika Ezechiel Ndouassel absen, maka Persib Bandung tidak mempunyai pengganti yang memiliki kualitas yang sepadan.
Selain itu, belakangan Ezechiel juga mengalami masa-masa sulit untuk mencetak gol.
Ezechiel baru menyumbang tiga gol untuk Persib Bandung di Liga 1 2019.
"Sepeti contohnya striker, sangat sulit menggantikan striker dan kami tidak punya kualitas yang memadai untuk menggantikan dan itu area yang menjadi prioritas kami."
"Sama dengan sulitnya menciptakan gol saat pertandingan. Kami perlu keseimbangan di dalam tim," papar Robert Alberts. (*)