Peringatan BMKG, Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 M Termasuk Rote-Kupang, Cek Ini Daftarnya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi.

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/StockSnap/Pixabay
Ilustrasi Gelombang Laut 

Peringatan BMKG, Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 6 M Termasuk Rote-Kupang, Ini Daftar Perairan Berbahaya

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) merilis peringatan dini gelombang tinggi.

Gelombang tinggi berpotensi mencapai 6 meter di sejumlah perairan Indonesia.

Peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG hingga besok Senin (5/8/2019).

BMKG mengimbau bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada.

Gelombang tinggi capai 6 meter terjadi karena pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa hingga Sumba, Laut Sawu , Selat Makassar bagian selatan.

Juga di Perairan barat Sulawesi Selatan, Laut Banda , Perairan Kep. Letti hingga Tanimbar dan Perairan Kep Kei hingga Aru.

Termasuk di Laut Seram, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Perairan Sorong - Raja Ampat.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:

- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA TENGAH HINGGA NTT

- PERAIRAN BARAT ACEH

- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI

- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI

- PERAIRAN SELATAN P. BURU

- PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG

- LAUT BANDA

- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA ENGGANO

- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR

- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA

- LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT DAN TENGAH

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS - SAPE BAGIAN
SELATAN

- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD

- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

-LaUT MALUKU BAGIAN UTARA DAN LAUT
HALMAHERA

- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA

- PERAIRAN UTARA KEP. HALMAHERA

- LAUT SAWU

- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA
PAPUA BARAT

- LAUT TIMOR SELATAN NTT

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN UTARA SABANG

- LAUT TIMOR SELATAN NTT

- PERAIRAN BARAT ACEH

- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP.
MENTAWAI

- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI

- PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG

- PERAIRAN SELATAN P. BURU

- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA

- LAUT BANDA

- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR

- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA

- PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS - SAPE BAGIAN
SELATAN

- LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT DAN TENGAH
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD

- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA

- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA DAN LAUT HALMAHERA

- LAUT SAWU

- PERAIRAN UTARA KEP. HALMAHERA

- PERAIRAN P. ROTTE - KUPANG

- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA
PAPUA BARAT

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN BENGKULU - P. ENGGANO

- PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. LOMBOK

- PERAIRAN BARAT LAMPUNG

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

- SAMUDERA HINDIA BARAT BENGKULU HINGGA
SELATAN NTB

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan
pelayaran:

- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi
gelombang di atas 1.25 m

- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan
tinggi gelombang di atas 1.5 m

- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m (tribun network)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved