Jelang Bentrok Barito Putera, Maung Bandung Kembali Alami Nasib Sial, SIMAK beritanya

POS KUPANG.COM - - Lanjutan Liga 1 2019 akan menyajikan duel tuan rumah barito Putera vs Persib Bandung.

Pertandingan Barito Putera vs Persib Bandung dijadwalkan akan digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/8/2019).

Jelang pertandingan Barito Putera vs Persib Bandung, nasib sial kembali menghampiri Maung Bandung.

Dikutip dari Kompas.com, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan timnya tidak bisa menggelar latihan dan official training sebelum pertandingan.

• Gempa Bumi Guncang Jakarta dan Banten, Ini Lafadz Doa Gempa Lengkap dengan Artinya

Hal itu terjadi karena stadion yang akan digunakan latihan oleh Persib Bandung, dipakai pertandingan di Liga 2 antara tuan rumah Martapura FC melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (3/8/2019).

"Menghadapi Barito, kami tidak bermain di Banjarmasin, melainkan di Martapura. Namun, ketika meminta jadwal latihan, mereka tidak memberikannya," ujar Robert Alberts, Jumat (2/8/2019).

"Mereka bilang tidak bisa karena stadion digunakan pertandingan Liga 2," jelasnya.

Robert Alberts mengaku bingung dengan situasi yang dihadapi oleh Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (Persib.co.id/Gregorius A.K)

Lebih lanjut, Robert Alberts merasa kecewa, karena kembali mendapatkan situasi tidak menguntungkan.

Menurut Robert Alberts, Barito Putera sebagai tuan rumah seharusnya memberikan tempat untuk menggelar latihan, baik itu latihan resmi maupun uji coba lapangan sebelum pertandingan.

"Jadi, kami tidak bisa berlatih, termasuk latihan resmi. Ini bertentangan dengan regulasi. Saya tidak mengerti dengan semua situasi ini karena ini tidak sesuai dengan regulasi kompetisi. Saya sangat bingung," sambungnya.

Mantan pelatih PSM Makassar itu mengatakan situasi sama sebelumnya juga pernah dialami saat di Malang.

Persib Bandung gagal menggelar latihan lantaran terkendala oleh bus yang ditumpanginya mengalami mogok di jalan tol Surabaya menuju Malang.

Hal itu membuat Persib Bandung terlambat tiba di Malang.