Atasi Kekeringan di Kolbano,TTS-NTT, Pemerintah Bantu Sumur Bor
Pemerintah bantu atasi kekeringan di Kolbano, Kabupaten TTS dengan membangun sumur bor. Pembangunan sumur bor di wilayah kekeringan sesuai data keke
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG -Pemerintah membantu mengatasi kekeringan dengan membangun sumur bor di wilayah Kolbano, Kabupaten TTS. Pembangunan sumur bor di wilayah kekeringan tersebut sesuai data kekeringan yang diterbitkan BMKG serta dukungan data kekeringan Badan Pusat Statistik (BPS) prioritas I.
Kepala Satker SNVT ATAB Nusa Tenggara I, Provinsi NTT, pada Baku Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II), Pahlawan Perang, ST, MT melalui PPK Air Tanah dan AIr Baku, Thomsos A Toelle, SST, saat diwawancarai wartawan Pos Kupang.com, di Kantornya, JUmat (2/8/2019) menjelaskan, selain bantuan serta dukungan pemerintah pusat melalui anggaran/dana kekeringan untuk membangun sumur bor di Kolbano-TTS, pemerintah melalui dana reguler APBN 2019 juga membangun sumur bor di wilayah terdampak kekeringan, yakni di Kiuamasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, juga di wilayah Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, serta di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, KabupatenTTS.
"Pemerintah intervensi dengan membangun sumur bor untuk membantu kebutuhan air bersih dan air baku masyarakat di wilayah yang mengalami kekeringan. Dan pembangunan sumur bor ini juga sesuai permintaan masyarakat dan bersinergis dengan data kekeringan yang diterbitkan Badan Pusat Statistik," tegas Sonny.
Pria murah senyum dan humoris ini lebih jauh menjelaskan, data kekeringan yang diterbitkan BPS ada yang skala prioritas I dan II.
"Tugas pemerintah melalui instansi teknis membantu membangun sumur bor untuk menopang kebutuhan air bersih masyarakat sesuai dengan ketersedian anggaran dan skala prioritas," ujarnya.
Tentang dukungan pemerintah pusat, Sonny mengakui ada pekerjaan sumur bor di wilayah Kolbano. "Kita akan membangun 1 hidran umur di sekitar daerah wisata di Pantai Kolbano, juga satu HU di Kantor Polsek setempat dan satu HU di depan jalan masuk Dermaga Kolbano," paparnya.
Terkait pekerjaan reguler menggunakan dana APBN 2019, Sonny mengakui ada 21 titik yang dikerjakan pemerintah pusat cg Kementerian PUPR, BWS NT II dan pekerjaan ini menyebar di wilayah Pulau Timor, Sabu Rote dan ALor.
Sonny merinci, di Kota Kupang 2 titik pembangunan sumur bor, di Kabupaten Kupang 4 titik, Kabupaten TTS 2 titik, Kabupaten TTU 2 titik, Kabupaten Belu 1 titik, Kabupaten Malaka 2 titik, Rote Ndao 4 titik, Kabupaten Sabu Raijua 2 titik dan Kabupaten ALor 2 titik sumur bor. (fen)
