Ustadz Yusuf Mansur Komentari Thomas Lembong Soal Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Traveloka

Ustadz Yusuf Mansur Komentari Thomas Lembong Soal Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Traveloka

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur bereaksi terhadap statement Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong tentang Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka.

Thomas Lembong sendiri meminta maaf atas penilaiannya yang menyebut Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka, milik Singapura.

Permintaan maaf itu disampaikan Thomas Lembong di akun media sosial miliknya, @Tom Lembong.

• Tottenham Hotspur Pecundangi Real Madrid Yang Turunkan Dua Bocah Ajaib dan Titisan Messi

• Siswa SMP Negeri 1 Amanuban Selatan Mengaku Kelaparan, 10 Jam Menunggu Kedatangan Bupati Tahun,

Begini komentar Ustadz Yusuf Mansur yang diunggah di akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew:

Ga ada ruginya saling positif dan doa mendoakan.

Biar gmn iklim investasi dan perdagangan Indonesia, kudu berwarna dan dinamis.

Toh kita dah tanggung menjadi bahagian wsrga dunia.

Tinggal PR nya adalah terus berusaha, terus belajar.

Spy kita yg menjadi investor segala kebaikan dan peluang usaha di negeri ini dan manca negara.

Selebihnya, mari positif melihat, mendengar, dan membaca, apa saja.

• BERITA POPULER: Pria Asal Kupang Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua & Rencana Investasi Ahok di NTT

• Sandiaga Uno Curhat di ILC TV One, Tak Dilibatkan dalam Pertemuan Prabowo dan Jokowi

Semua adalah Ujian dari Allah, dan Allah menunggu the best respons from us.

Respon positif.

Bukan respon negatif.

Spy apa2 jd positif.

Salam hormat.

Met istirahat.

Usahakan yg blm baca al Mulk, al Mulk dulu.

• Tour Operator Dari Timor Leste Hadir Festival Florata Di Labuan Bajo

• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 31 Juli 2019, Leo Tahan Emosi, Pisces Ragu, Capricorn Ketemu Seseorang

Thomas Lembong minta maaf

Mengutip Kontan.id, Thomas Lembong menyatakan permohonan maaf atas dugaan investasi unicorns Indonesia yang bertengger ke Singapura.

Dalam laman twitternya, Thomas mengatakan Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak telah mengklarifikasi bahwa mereka sepenuhnya beroperasi di Indonesia.

"Mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia," tulis Thomas dalam akun Twitternya, Selasa (30/7/2019).

Dia menegaskan terlalu jauh mengomentari riset GoogleTemasek.

Dalam riset tersebut menyatakan bahwa unicorns atau e-commerce yang mempunyai valuasi lebih dari US$ 1 miliar tidak ada di Indonesia.

• Cegah Kekerasan Anak di Bawah Umur, Ini Saran Kadis Sosial Kota Kupang untuk Keluarga

• Gigi Kamu Berlubang, Segera Ditangani Sebelum Maut Menjemputmu Melalui Berbagai Penyakit Ini

Sementara, sebanyak 4 unicorns hanya ada di Singapura.

Namun, Google menjelaskan ada 7 e-commerce di Indonesia yang berada di level centranus di mana memiliki valuasi lebih dari US$ 100 juta.

Sementara, kategori Little Ponies dengan valuasi lebih dari US$ 10 juta sebanyak 16
e-commerce.

Dalam riset ini juga mengulas beberapa negara antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

• ZODIAK ASMARA! Ramalan Zodiak Rabu 31 Juli 2019, Gemini Tergoda, Leo Menikah Pisces Tegas

• Ramalan Zodiak Rabu 31 Juli 2019: Ada Teman Rasa Pacar Loh, Cancer Sentuh Hatinya Aries Makeover

Sebelumnya, pernyataan Thomas beralasan induk perusahaan unicorn Indonesia berinduk di Singapura.

Sehingga investasi perusahaan rintisan anak bangsa itu lari ke negara tetangga tersebut.

Hal tersebut diketahui Thomas dari hasil riset yang dilakukan oleh Google-Temasek.

Dari riset tersebut menyebut 4 unicorn Indonesia yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. (*)