6 Atlet Dapat Perunggu di Piala Presiden 2019, Begini Tanggapan Semuel Haning
Sebanyak 6 Atlet Dapat Perunggu di Piala Presiden 2019, Begini Tanggapan Semuel Haning
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Sebanyak 6 Atlet Dapat Perunggu di Piala Presiden 2019, Begini Tanggapan Semuel Haning
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 6 dari 9 Atlet yang tergabung dalam Team C Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu dalam event International Boxing Tournament (IBT) Piala Presiden Republik Indonesia (RI) ke -23 tahun 2019 di Labuan Bajo yang dimulai tanggal 22 Juli 2019 lalu.
Menanggapi hal ini, Ketua Pengprov Pertina NTT, Semuel Haning, SH., MH mengatakan, hal tersebut merupakan bukti keseriusan pihaknya menangani para atlet tinju NTT.
• Ikatan Mahasiswa Witihama-Kupang Adakan Gelekat Lewo di Desa Sandosi
"Ini menunjukkan kami tidak main-main dan kami sangat serius di dalam menangani atlit-atlit tinju NTT," ungkapnya dalam acara penerimaan kedatangan Team C Indonesia usai berlaga di Labuan Bajo, bertempat di Restoran Celebes Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (29/7/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Kontingen Tim C Indonesia, David Selan, Pelatih Kepala Tim C Indonesia, Oni Selan, para pelatih dan para atlet.
• 33 Tahun Lebih Mengabdi sebagai Pamong Praja, Wilibrodus Apaut Akhirnya Pensiun
Samuel juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan dari Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dan Ketua Umum PB Pertina, Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Menurutnya, berkat dukungan semua pihak termasuk para pelatih, maka dapat menorehkan prestasi di kancah internasional.
Dijelaskannya, motivasi para atlet sangat luar luar biasa karena dapat bertanding dalam ajang internasional tersebut.
"Motivasi anak-anak sangat luar biasa karena sulit bertanding dalam event internasional. Jangankan Indonesia, untuk NTT saja sulit karena begitu banyak seleksi yang harus dihadapi," ujarnya.
Semuel menambahkan, Piala Presiden yang baru usai digelar merupakan bagian dari try out para atlet untuk mencoba sejauh mana perkembangan dan kemampuan mereka di mana selama ini mengikuti Training Center (TC).
"Ternyata luar biasa, dan lebih utama, ini akan masuk dalam TC Sentralisasi untuk Pra PON yang akan diselenggarakan di Maluku Utara dan Jawa barat," paparnya.
Pra PON di Maluku Utara akan dilaksanakan pada bulan September 2019, sedangkan di Jawa Barat akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019.
"Untuk hal ini, saya berharap kepada pelatih dan atlit untuk maksimal," ungkapnya.
Para atlet akan diberikan kesempatan waktu selama satu minggu untuk bersilaturahmi dan mengucapkan syukur bersama keluarganya di daerah.
Selanjutnya, mereka akan masuk dalam TC Sentralisasi untuk persiapan Pra PON.