Ricuh Unjuk Rasa Anti-Triad di Hong Kong, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Berakhir Ricuh Unjuk Rasa Anti-Triad di Hong Kong, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Namun gerakan tersebut kini berkembang menjadi aksi menuntut reformasi demokrasi yang lebih luas.
Kepolisian Hong Kong, dalam langkah yang jarang terjadi, mengeluarkan surat larangan menggelar aksi protes warga di Yuen Long, dengan alasan khawatir massa pengunjuk rasa melakukan serangan balasan terhadap penduduk desa.
Terakhir kali kepolisian Hong Kong melarang dan menolak permintaan untuk aksi protes adalah pada tahun 2014. Kawasan Yuen Long di pinggiran Hong Kong berbatasan dengan China dan tempat tinggal bagi banyak warga pro-Beijing, juga memiliki reputasi panjang sebagai markas kelompok triad.
Sebelumnya, Jumat (26/7/2019), ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi protes selama 10 jam di aula kedatangan bandara Hong Kong untuk "menarik" perhatian dunia internasional, terutama di China daratan, di mana pemberitaan mengalami sensor ketat.
Aksi protes tersebut berlangsung damai dan tidak sampai mengganggu jadwal penerbangan. (Kompas.com/Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unjuk Rasa Anti-Triad di Hong Kong Berakhir Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata",