Pria asal Jakarta Rampok dan Tikam Petugas Money Changer, Korban Berteriak Lalu
Dengan modus mengaku sebagai petugas PLN, Gigih Andita (31) berupaya merampok sebuah tempat penukaran uang (money changer), yakni Cash X Change PT Sem
POS KUPANG.COM -- Dengan modus mengaku sebagai petugas PLN, Gigih Andita (31) berupaya merampok sebuah tempat penukaran uang (money changer), yakni Cash X Change PT Semangat Anak Rantau, di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Minggu (21/7) sore.
Pria asal Jakarta itu sempat dua kali menikam bagian punggung seorang karyawan money changer, namun akhirnya pelaku berhasil diringkus setelah dikepung.
Menurut keterangan saksi bernama Pras, aksi perampokan bermula dari pelaku Gigih Andita berpura-pura sebagai petugas listrik, yang hendak mengecek meteran listrik kantor money changer.
Pelaku langsung masuk kantor dan berjalan ke lobi dan tiba-tiba menusuk karyawan bernama Muhamad Buhari Lalu (24) yang saat itu sedang menjaga konter.
"Saat itu saya tidak bekerja. Memang pada hari Minggu sepi pengunjung."
Menurut keterangan saksi lainnya, yakni Hendra, saat itu ia tahu Muhamad Buhari keluar dan berteriak minta tolong dengan kondisi berlumuran darah di bagian punggung.
"Saat itu saya sedang berjaga di toko sebelah. Kemudian mendengar suara teriakan korban minta tolong. Setelah itu saya keluar toko, dan melihat baju korban berlumuran darah."
"Dengan melihat kondisi seperti itu, saya juga sempat ketakutan dan ikut meminta bantuan pada warga sekitar," tuturnya.
• Ini Sosok Tersangka Pembunuh Presenter TVRI yang Ditemukan Tewas di Selokan
• Kronologi Istri Siram Suami dengan Air Panas hingga Tewas, Cemburu Suami Nikah dan Tak ada Niat
Setelah teriakan minta tolong itu, banyak warga berdatangan dan mengepung pintu masuk kantor money changer. Beberapa warga menghubungi petugas kepolisian.
"Pelaku saat itu tidak bisa keluar, karena sudah dikepung warga. Petugas kemudian datang dan mengamankan pelaku. Sedangkan korban dilarikan ke RS Sanglah," ujarnya
Menurut sumber petugas di lapangan, pelaku digiring ke markas Polsek Denpasar Barat dengan menggunakan mobil polisi.
Saat dibawa keluar dari kantor money changer yang juga menjual minyak gosok tradisional itu, massa sempat mengamuk pada pelaku. Namun, petugas dengan sigap melerainya.
Menurut petugas, pelaku mengaku melakukan aksi ini setelah sebelumnya melakukan pengamatan terhadap sejumlah sasaran.
• Robert Akui Kesulitan Saat Persib Bandung Menang PSIS Semarang namun 3 Pemain Ini Dapat Pujian
• Legenda Maung Bandung Anggap 2 Pemain ini Berperan saat Persib Bandung Habisi PSIS Semarang,
Karena situasinya dianggap tidak begitu ramai, kantor money changer itu kemudian dia tetapkan sebagai target.
Pelaku kemudian bersiap, dan menuju ke money changer itu dengan menggunakan sepeda motor pelat nomor DK 6404 DL.
"Infonya, sekitar pukul 16.00 Wita pelaku masuk dengan masih menggunakan helm dan berjaket."
"Ia bilang hendak mengecek meteran listrik. Tapi, dia berjalan terus mengarah ke lobi dan tiba-tiba menusuk Muhamad Buhari Lalu sebanyak dua
Pelaku langsung masuk ke dalam kantor, dan berpura pura dengan mengaku sebagai karyawan PLN yang hendak mengecek meteran listrik di TKP.
Di dalam kantor, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari tas dan menodongkannya ke karyawan bernama Muhamad Buhari Lalu.
"Kami amankan sebuah sebuah pisau, sebuah handphone, dompet hitam berisi identitas, tas slempang warna hitam, sepeda motor warna putih DK 6404 DL," ujar sumber kepolisian.
Kapolsek Denpasar Barat AKP Agung Ayu Udayani Adi membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut.
Kata dia, pelaku langsung diamankan oleh petugas yang sedang berpatroli.
"Datanya menyusul ya. Sebab, kami masih dalami keterangan pelaku. Korban sementara dibawa ke RS Sanglah," kata kapolsek.(*)
kali di punggungnya. Yang digunakan sepertinya pisau dapur,” jelas Pras.
Mendapat serangan mendadak, Muhamad Buhari Lalu sempat melawan dengan tangan kosong agar dia ada kesempatan untuk berlari dan meminta bantu warga sekitar.
"Korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dari pelaku dan meminta bantuan orang yang ada di luar," ucap Pras.
Akhirnya, aksi perampokan tersebut gagal, karena Buhari Lalu berhasil keluar lobi dan berteriak meminta bantuan warga sekitar kantor money changer. (*)