Berita Pendidikan
Begini Serunya BEM Uniflor Ende Saat Merayakan Dies Natalis di Kebun
Dies Natalis diisi dengan Lomba Orasi Kebangsaan, Lomba Stand Up Comedy, Lomba Pop Singer, Lomba Paduan Suara antar Prodi.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Flores (Uniflor) Ende Periode 2018/2019 memeriahkan Dies Natalis ke-39 kampus tersebut di kebun Percobaan Fakultas Pertanian di Desa Lokoboko, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Rabu (17/7/2019) hingga Jumat (19/7/2019).
Dies Natalis diisi dengan aneka kegiatan, yakni Lomba Orasi Kebangsaan, Lomba Stand Up Comedy, Lomba Pop Singer, Lomba Paduan Suara antar Program Studi lingkup Uniflor.
Dies Natalis ke-39 mengusung tema "Beragam dalam Karya, Satu dalamTekad Membangun Universitas Flores yang Unggul sebagai Mediator Budaya."
• Faperta Undana Kupang Tuan Rumah Festival dan Seminar Nasional, Ini Yang Dilakukan
Lomba diikutu oleh 19 orang peserta, terdiri dari lomba Orasi Kebangsaan sebanyak 11 orang, lomba Stand Up Comedy sebanyak 29 orang, lomba Pop Singer dan Paduan Suara sebanyak 11 orang.
Ketua BEM Uniflor Ende, Klementinus Elenora, kepada Pos Kupang, Kamis (18/7/2019), mengatakan, di kebun Percobaan Uniflor Ende juga ada kampus karena mahasiswa Fakultas Pertanian melakukan KBM di lokasi tersebut.
Menurut Klementinus, dalam sejarah BEM Uniflor baru pertama kali melaksanakan kegiatan di alam.
Klementinus mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan minat dan bakat mahasiswa Uniflor, serta meningkatkan kemampuan intelektual dan memperdalam ketajaman berpikir mahasiswa.
• Desrizal Chaniago, Pengacara TW yang Pukul Hakim Jadi Tersangka, Dua Hakim ke Rumah Sakit
Hadir dalam acara pembuka, Rektor Uniflor Ende, Dr. Simon Sira Padji, MA, tim juri lomba Stand Up Comedy dari Endenesia, Willy Maiyende, Udo Petrus, Fadhil Al-Jamali, juri lomba Orasi Kebangsaan, Agustinus Kembardi Sumbi S.Pd, M.Pd, Falentinus Bata, S.Pd, M.Pd, Dr. Drs. Kanisius Rambut, M.Hum, dan para dosen pendamping dari semua peserta yang ikut lomba Stand Up Komedi dan Orasi Kebangsaan.
Rektor Uniflor, Dr. Simon Sira Padji, MS, mengatakan kegiatan di alam bebas adalah positif karena pendidikan itu harus kontekstual.
Simon mengatakan, karena prinsip tersebut, banyak orang atau guru memasukan alam ke dalam kelas seperti membawa pohon atau batu di dalam kelas.
"Tetapi akhir-akhir ini orang mengubah paradigmanya, bukan lagi orang membawa pohon di dalam kelas, tetapi kelas di bawah pohon. Sambil berlomba sambil menikmati alam dan menyatu dengan alam," kata Simon.
"Dalam perlombaan sudah biasa ada yang kalah dan ada yang menang. Yang terpenting adalah partisipasi, sportivitas, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip perlombaan," katanya.
• Direktur Sosialisasi BNP2TKI Ungkap Baru 60 % PMI Lewat Jalur Formal
Pemenang dari lomba tersebut, antara lain Stand Up Komedi,
Juara 1, Chiriakus HP Nea, dari Prodi Sastra Inggris, Juara 2, Leonardus Ndore dari Prodi Sastra Inggris, dan Juara 3, Raimundus I Ganino dari Prodi Teknik Sipil.
Lomba Orasi Kebangsaan, Juara 1, Wilhelmus TF Ngiso dari Prodi Ilmu Hukum, Juara 2, Faustina Natalia Mensi dari Prodi PBSI, dan juara 3, Yunita Sofia Seja dari Prodi Sastra Inggris.
Sementara Lomba Pop Singer, Juara 1, Maria Andriyanti dari Prodi Pendidikan Matematika, Juara 2, Marselinus Welkin dari Prodi Teknik Sipil, dan juara 3, Yunita Arsyad dari Prodi Sistem Informasi. (*)