OMK Sang Penebus Wara Bantai GKS Manubara Waingapu

Turnamen bola voli antar umat beragama se-Sumba Tahun 2019 yang digelar oleh Paroki Sang Penebus Wara Waingapu, Sumba Timur memasuki partai final

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/ROBERT ROPO
pemain OMK Paroki Sang Penebus Wara dengan panitia dan wasit, usai pertandingan. 

OMK Sang Penebus Wara Bantai GKS Manubara Waingapu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU- Turnamen bola voli antar umat beragama se-Sumba Tahun 2019 yang digelar oleh Paroki Sang Penebus Wara Waingapu, Sumba Timur, Keeuskupan Wetabula memasuki babak final.

Pada partai final untuk putra, Selasa (16/7/2019) malam, memperebutkan juara 1, antara OMK Paroki Sang Penebus Wara Waingapu Vs GKS Manubara. Pada pertandingan ini dipimpin oleh wasit 1 Yulius Koro Djo, wasit 2 Desembri Radja dengan hakim garis Mario Riwu dan Julio Thomas.

Pertandingan yang berlansung di lapangan SMA katolik Andaluri, Waingapu berlangsung sengit. Dalam pertandingan final ini OMK Sang Penebus Wara Waingapu dengan memperkuat sejumlah pemain bintang NTT seperti Firman dan Lipus berhasil membantai GKS Manubara dengan skor telak 3-0.

Pada set pertama pertandingan berlangsung seru, kedua keenaman saling jual beli serangan dengan melakukan smash-smash keras di jatung pertahanan masing-masing lawan dan juga aksi tipu-tipuan si kulit bundar pun sering terjadi, dan saling kejar-mengejar angka. Pada set ini, sekitar 3.000 an para suporter bersorak ria dari pinggir lapangan.

Namun, sayang pada set ini dewi fortuna masih berpihak pada OMK Sang Penebus Wara dengan skor 25-19 GKS Manubara.

Pada set kedua, GKS Manubara tak mau ketinggalan, mereka kembali membangun serangan dengan kembali melakukan smash-smash keras, namun sayang juga di set ini mereka kalah tipis angka 23-25 OMK Wara.

Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Bertemu Julie Laiskodat, Siap Promosi Budaya NTT

Di set ketiga, rupanya mental anak-anak GKS manubara dibawa asuhan Coch Umbu Melki mulai turun, di set ini, pertandingan tidak berjalan seru. Bahakan pada set ini mengecewakan sekitar para suporter yang memadati pinggir lapangan. Banyak terdengar teriakan dari para suporter bahwa pertandingan itu bukan final.

Pemain dari keenaman GKS Manubara sering melakukan kecolongan tempat, melakukan kesalahan pasing, dan tak banyak melakukan smash-smash keras ke jatung pertahan OMK Wara.

Coch OMK Wara Joken pun menggantikan sejumlah pemain senior dengan pemain junior tapi juga, sayang terakhir GKS Manubara tetap menelan pil pahit dengan kekalahan point 19-25 OMK Wara.

Kecamatan Nangapanda, Ende Memiliki Potensi Perkebunan, Ini Jenis Tanaman Komoditinya

Coch GKS Manubara Umbu Melki usai pertandingan itu mengakui kekalahan anak-anak asuhanya.

Menurutnya kekalahan soal teknik di lapangan itu nomor dua, namun soal mental anak-anak asuhannya kalah dibandingkan dengan pemain OMK Wara yang mental di lapangan sangat bagus dan sangat siap.

"Kalau dalam partai-partai penting seperti ini, faktor-faktor teknis itu sudah nomor dua, yang pertama faktor mental dan kesiapan mental dari tim OMK Wara lebih siap dibandingkan kami,"ungkap Umbu Melki.

Sementara itu, coch OMK Sang Penebus Wara Joken mengaku puas dengan kemenangan anak asuhnya. Soal teknik dan mental anak-anak asuhanya sangat siap.

Penutupan Sewenang- Wenang Pulau Komodo Menghilangkan Mata Pencaharian Masyarakat

"Puas-puas, teknik dan mental anak-anak asuhan saya sangat siap dan merupakan senior-senior semua. Kami juga akui lawan GKS Manubara yang dihuni pemain-pemain bagus berbintang dan potensial sehingga pertandingan cukup berat pada final ini, karena para pemain mereka juga yang sering juara bertahan pada Turnamen selama ini di Waingapu,"ungkap Joken.

Sedangkan pada pertandingan memperebutkan juara 3 di partai Final putra antara GKS Kanatang Vs Remas AT-Taqwa. Dimana GKS kanatang berhasil menang 3-1 Remas AT-Taqwa Kamalaputi.

Pertandingan memperebutkan juara 3 ini berlangsung sangat seru. Kedua tim saling mengenal lawan sehingga sering kali terjadi smash-smash keras dan aksi tipu tapu. Pertandingan ini juga mampu menghipnotis ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung dari pinggir lapangan.

Pada set pertama GKS Kanatang menang dengan mengumpulkan poin 25-19 untuk Remas AT-Taqwa. Pada set kedua, Remas AT-Taqwa mengembalikan keadaan dengan menang 25-21 GKS Kanatang.

Pada set ketiga rupanya permainan Remas AT-Taqwa sudah menurun akhirnya kalah 11-25 GKS Kanatang. Pada set keempat itu pun demikian, akhirnya juga Remas AT-Taqwa kalah lagi dengan skor 15-25 GKS Kanatang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved