Begini Harapan Ketua Umum Pelti : NTT agar Fokus Membina Dua Petenis Yunior ke Level Nasional
Ketua Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Dr. Rildo Ananda Anwar, SH, MH meminta Pengda Pelti Provinsi NTT agar fokus membina d
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM-- Ketua Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Dr. Rildo Ananda Anwar, SH, MH meminta Pengda Pelti Provinsi NTT agar fokus membina dua atlet yunior agar bisa menjadi petenis level nasional bahkan internasional.
"Ayo, saya tantang pengurus Pelti NTT agar fokus membina dua atlet yunior agar bisa menjadi atlet nasional. Kita tidak usah yang muluk-muluk, fokus dulu pada atlet yunior putra dan putri, kita gembleng dan bina agar bisa menjadi atlet potensial ke level nasional. Peteni syang tua bisa menjadi motivator untuk mencari dan menggembleng petenis yunior menjadi petenis nasional," pesan Ketua Umum Pelti, Doktor Rildo, saat memberikan sambutan singkat pada acara pengukuhan Pengurus Daerah Pelti Provinsi NTT, di Sahid Timore- Hotel, Kupang, di Jalan Piet A Tallo, Kota Kupang, Rabu (17/7/2019).
Rildo juga memaparkan sejumlah prestasi yang sudah diraih atlet tenis Indonesia baik di Asian Games dan juga lolosnya atlet yunior di Wimbledon hingga perempatfinal menjadi motivasi bagi petenis di Indonesia.
"Saya titip satu pemain tenis yunior putra dan putri untuk bisa mewakili NTT di level tenis nasional dan internasional. Jadi jangan hanya konsentrasi untuk kejuaran tenis veteran. Saatnya kita yang tua-tua untuk mendorong petenis yunior untuk bisa berkiprah di level nasional dan internasional," paparnya.
Hadir pada acara pengukuhan Pengda Pelti Provinsi NTT, Forkompimda NTT, Asisten I Setda Kota Kota Kupang, Drs. Yos Rera Beka mewakili Walikota Kupang, Wakil Ketua Umum I KONI NTT, Jimmy Sianto, SE, MM, sejumlah sesupuh tenis, Opa Lepold Nisnoni, Opa El Salean dan sejumlah mantan sesepuh tenis yang pernah menjadi pengurus tenis.
Sementara Ketua Umum Pelti NTT, dr. Ari Wijana, Msi, dalam sambutannya meminta dukungan semua elemen, untuk sama sama membagun tenis NTT lebih berprestasi sesuai tagline "Ayo Tenis".
"Untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota masih membutuhkan perjuangan panjang agar cabang olahraga tenis bisa tampil dan berprestasi. Hal ini karena kita tahu untuk skala NTT, cabor olahraga bela diri masih mendominasi perolehan prestasi di level nasional dan internasional. Namun Pelti NTT akan terus berbenah mengasah, mencari potensi atlet tenis yunior untuk dipoles menjadi atlet berprestasi. Karena itu, sesuai arahan Ketum Pelti maka Pengda Pelti NTT ke depan akan hidupkan even/pertandingan yunior untuk mencari atlet tenis berbakat untuk di poles menjadi atlet berprestasi," kata dokter Ari yang juga menjabat Kadis Kesehatan Kota Kupang.
Usai acara pengukuhan, dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Ketum Pelti dr. Rildo kepada Ketum Pengda Pelti NTT dr. Ari berupa satu set raket tenis.
Diberitakan Pos Kupang.com, Ketua Umum Pelti Dr. Rildo Ananda Anwar, SH, MH akan mengukuhkan Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Provinsi NTT, pada hari Rabu (17/7/201) di Sahid Timor-e Hotel, Kupang.
• Daftar Lengkap Nama Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Ada Grace hingga Yusril, Basuki Menteri PUPR
• Persib Bandung Menukik Persija Jakarta, Ini Klasemen dan Jadwal Pertandingan Liga 1 2019
Ketua Umum Pengda Pelti Provinsi NTT, dr. I Wayan Ari Wijana, Msi, melalui Sekretaris Umum Pengda Pelti NTT, Roedy Basuki, SE, MM, ditemui wartawan Pos Kupang.com, di lokasi Lapangan Tenis Bank Indonesia (BI) Kupang, Jalan Cak Doko, Oebobo, Kupang, Sabtu (13/7/2019) sore menjelaskan, Ketua Umum Pelti Dr. Rildo akan datang ke Kupang bersama sejumlah pengurus.
Pengurus yang akan hadir pada acara pengukuhan, diantaranya Wakil Ketua Umum dan Kabid Hubungan Daerah Pelti pada acara pengukuhan Pengda Pelti NTT nanti.
Roedy didamping Wakil Ketua 1 Pelti NTT, Drs. Hilarius Minggu, MM dan Wakil Sekretaris Umum, Luther Kana, SH lebih jauh menjelaskan, pengukuhan Pengda Pelti NTT akan menjadi momentum untuk pengurus baru melakukan konsolodasi organisasi termasuk melakukan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia untuk mengasah prestasi atlet tenis NTT ke depannya.
"Program awal Pengda Pelti Provinsi NTT pasca pengkuhan nanti yakni melakukan konsololidasi organisasi pengurus cabang (pengcab) yang ada di daerag serta peningkatan SDM khususnya kapasitas pelatih serta wasit serta melakukan inventarisasi atlet dan potensi atlet yang ada di daerah," jelas Roedy.
Roedy yang sangat familiar di kalangan pengurus tenis NTT dan pengurus tenis level nasional ini lebih jauh menjelaskan, Pelti NTT juga akan kembali menghidupkan serta menggalakkan kembali sejumlah even tenis yang sempat mati suri
"Kita akan kembali galakkan even/pertandingan yang sempat mati suri alias macet, diantaranya Tenis Danrem Cup, Tenis Kapolda Cup, Kajati Cup serta Piala Gubernur NTT," jelasnya.
Roedy mengaku seluruh pengurus Pelti NTT memiliki komitmen yang kuat dan sama dan saling menopang baik moril serta dukungan materil untuk memajukan tenis di NTT.
"Semua pengurus memiliki komitmen yang sama untuk kembali menghidupkan sejumlah even tenis yang sempat mati suri. Dan saya senang karena seluruh teman-teman pengurus memiliki semangat dan motivasi yang sama dibawah satu komando dan satu arahan dari pak Ketua Umum Pelti NTT, dokter Ari dan Ketua Harian Pelti NTT, Juvenile Jojana, MBA," tegasnya
Tentang bantuan/dukungan dana pemerintah melalui KONI NTT, Roedy mengaku Pelti NTT tidak pernah mendapat bantuan atau dukungan dana dari pemerintah melalui KONI NTT.
"Pemerinta Daerah NTT melalui KONI NTT selama ini tak pernah memberikan dukungan atau bantuan dan pembinaan untuk PeltiNTT. Selama ini Pelti NTT hidup dan organisasi ini bisa berjalan karena dukungan moril serta material dari teman- teman pengurus dan yang memiliki hobi serta minat di bidang cabang olahraga tenis termasuk pembinaan atlet tenis yunior yang dipersiapkan mengikuti even," paparnya.
Dia menambahkan, saat ini mantan pelatih tenis nasional, Roy Therik ada bersama Pelti NTT untuk melakukan pelatihan bagi pelatih tenis dan atlet tenis yunior NTT. (*).
Pengda Pelti Provinsi NTT masa Bakti 2017-2022
Ketua Umum: dr. Ari Wijana, Msi
Wakil Ketua/Ketua Harian: Juvenile Jojana, MBA
Wakil Ketua 1: Hilarius Minggu, MM
Wakil Ketua II: Dr. Ir. Muktar Napitupulu, MSc
Sekretaris Umum: Roedy Basuki, SE, MM
Wasekum: Luther Kana, SH
Bendahara : Merry Dally, S.Sos
Wakil Bendahara Agustinus Tefamnasi
Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan: Max Dally, SPt, Msi
Anggota : Heryanto Junaedy Hotty, ST
Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran: dr. Putu Sahadewa, SpOg
Ketua Bidang Rencana da Anggaran: Rudy Abubakar, S.Sos, MSi
Komisi Organisasi dan Pengembangan: AKBP Ferry Budhianto, SH, SIK, MH
KOmisi Pembinaan Yunior: Yan Nono
Komisi Kepelatihan: Elvis Rodja dan Mulyadi
Komisi Perwasitan: Imam Syafei dan Nyongky Manafe
Komisi Promosi dan Pemasaran: Abdul Hadi dan Ir. ANdre Balle
Komisi Permasalahan Tenis: Ramadhan Basrie
Komisi Perencanaan dan Anggaran: Rizal Badjideh, ST dan Iswahyudi, SPt
Komis Humas: Ferry Ndoen, S.Sos dan Rudi Mandaling, S.Sos. (*)


Ketua Umum Pelti, Dr. Rildo Ananda Anwar, Msc, menyerahkan raket tenis satu set (12 buah) kepada Ketua Umum Pengda Pelti NTT, dr. Ari Wijana, Msi, usai acara pengukuhan Pengda Pelti NTT, di Sahid Timore Hotel Kupang, Rabu (17/7/2019) (Pos Kupang.com/Ferry Ndoen)