Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Senin 15 Juli Doa Bukan untuk Mengubah Keadaan Saya Tapi Mengubah Sikap Saya
Renungan Harian Kristen Senin 15 Juli Doa Bukan untuk Mengubah Keadaan Saya Tapi Mengubah Sikap Saya.
Renungan Harian Kristen Protestan
Senin 15 Juli 2019
Oleh Pdt. Dina Dethan Penpada, MTh
Yeremia 29: 1-14
''Doa Bukanlah untuk Mengubah Keadaan Saya, Tetapi Mengubah Sikap Saya''
Saudara/i….Dalam bacaan kita tadi, meskipun bangsa Israel sedang berada di tengah kondisi umat yang mengalami pergumulan hebat, bahkan tengah berada di titik nadir, Allah mendengar keluh kesah mereka bahkan tahu apa yang akan dilakukan bagi mereka.
Allah telah merancangkan bagi mereka sebuah masa depan yang penuh damai sejahtera.
Namun yang menarik dari skenarior ancangan ini, di ayat-ayat sebelumnya Yeremia menyerukan kepada mereka untuk bangkit dan melakukan sesuatu.
Ada yang harus mereka kerjakan sebagai bagian dari tanggungjawab mereka? Di ayat 5-8, mereka disuruh mendirikan rumah (artinya miliki tempat tinggal yang tetap dan nikmati kehidupan yang wajar sebagaimana orang lain lakukan), buat kebun agar memperoleh makanan dan minuman dan menikah.
Selain urusan-urusan pribadi, mereka juga diminta untuk mengupayakan kesejahteraan kota, dan jangan mau diperdayakan oleh nabi-nabi yang menyesatkan, juru tenung melalui mimpi-mimpi mereka yang sia-sia.
Itu berarti, untuk mencapai masa depan yang penuh damai sejahtera, mereka mesti mengerjakan apa yang menjadi bagian mereka.
Selanjutnya di ayat 12 dikatakan: Apabila mereka berseru dan berdoa,Tuhan akan mendengarkan mereka.
Tuhan tidak hanya meminta mereka berdoa dan mendengarkan ramalan-ramalan yang berisi penghiburan semula dengan mudah menyerahkan semua tanggugjawab kepada Tuhan, tetapi mereka juga diminta untuk mengerjakan apa yang menjadi tanggungjawab mereka dengan cara mendirikan rumah, mengerjakan kebun, menikah, dan mengupayakan kesejahteraan kota.
Walaupun ada janji bahwa doa mereka akan didengarkan, tetapi mereka mesti bangkit dan melakukan sesuatu bagi diri mereka, bagi keluarga, bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Melalui bacaan ini kita dapat merenungkan beberapa hal: