Pemprov NTT Ingin Agar Semua Tenaga dari NTT keluar Negeri Harus Berkompeten
Dijelaskan, TKI yang akan dikirim adalah TKI yang berkompeten, sehingga upahnya juga berkompeten.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Pemprov NTT Ingin Agar Semua Tenaga dari NTT keluar Negeri Harus Berkompeten
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menginginkan agar semua tenaga kerja asal NTT yang hendak bekerja di luar negeri harus berkompeten atau memiliki kompetensi. Karena itu, Pemprov NTT saat ini tengah melakukan pembenahan-pembenahan terhadap BLK maupun terhadap PJTKI.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Nakertrans NTT, Untung Sudrajad,Senin (15/7/2019) mengatakan, dengan adanya moratorium itu, maka pemerintah melakukan pembenahan -pembenahan.
"Jadi moratorium itu untuk pembenahan. Moratorium ini juga dimaksudkan agar ada perlindungan terhadap TKI," kata Untung.
Dijelaskan, TKI yang akan dikirim adalah TKI yang berkompeten, sehingga upahnya juga berkompeten.
"Kemudian bagi PJKTI /PTKIS yang hendak mengirim tenaga kerja,maka harus mendirikan BLK di NTT. Apabila tidak memiliki BLK maka bisa bekerjasama dengab BLK yang sudah ada," katanya.
Dikatakan, BLK yang melakukan pelatihan calon TKI juga adalah BLK yang telah diakreditasi.
Saat ini di NTT baru dua BLK yang terakreditasi, yakni PT. Grasindo Buala Sari dan PT. Citra Bina Mandiri.
• DPRD NTT Apresiasi Sejumlah Festival yang Digelar Pemerintah
• Suku Nataia di Nagekeo Tetap Lestarikan Adat dan Budaya, Ini Yang Mereka Lakukan
• BREAKING NEWS : Terancam Gulung Tikar, Puluhan Peternak Ayam Datangi DPRD Sumba Barat
"Kita harapkan para calon TKI dilatih di NTT agar pengawas di NTT bisa mengawasi.
Proses embargasi juga harus dari NTT. Saat ini kita terus benahi prosedurnya," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)