Kades Mata Air Sambangi SMA Kristen Kupang Tengah-Tarus

Sekolah ini termasuk cukup tua dan melahirkan alumni rata-rata sudah jadi pejabat

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EDY HAYONG
Kades Mata Air, Benyamin Kanuk dan para guru SMA Kristen Kupang Tengah bakti sosial bersihkan halaman sekolah, Senin (15/7/2019) 

 Kades Mata Air Sambangi SMA Kristen Kupang Tengah-Tarus

POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Kepala Desa (Kades) Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah secara khusus menyambangi SMA Kristen Kupang Tengah-Tarus pada awal tahun ajaran baru 2019/2020. Kehadiran Kades untuk melihat dari dekat pelaksanaan pra masa orientasi sekolah (MOS) sekaligus memotivasi siswa untuk tekun belajar.

Disaksikan POS KUPANG.COM, Senin (15/7/2019), kehadiran Kades Mata Air, Benyamin Kanuk diterima Kepala SMA Kristen Kupang Tengah, Dra. Ester Lenggu, M.Si dan para guru. Kades menyampaikan bahwa kehadirannya ini sesuai instruksi dari kabupaten bahwa setiap pemimpin wilayah yang ada sekolah, wajib melihat situasi pada awal tahun ajaran. Dirinya juga menyampaikan pesan melalui kepala sekolah bahwa perlu diagendakan temu alumni untuk membicarakan hal-hal yang bisa mendorong sekolah ini lebih maju kedepan.

"Saya cuma usulkan kalau bisa sekolah agendakan temu alumni. Sekolah ini termasuk cukup tua dan melahirkan alumni rata-rata sudah jadi pejabat. Perlu kita duduk bersama memikirkan penataan sekolah ini lebih baik lagi," kata Kanuk.

Sementara Ester Lenggu mengatakan, pada tahun ajaran 2019/2020 ini, jumlah siswa baru sebanyak 22 orang. Dalam tiga tahun belakangan memang minat siswa sedikit menurun dan ini jadi bahan evaluasi sekolah dan yayasan. Gedung sekolah permanen dan ruangan cukup banyak tetapi siswa yang masuk sangat kurang.

"Tahun 2019 ini kami hanya dapat siswa 22 orang. SPP Rp 75.000/bulan dan uang pembangunan Rp 600.000/tiga tahun.Guru 13 orang dimana, ASN 3 orang sisa guru komite," katanya.

Dirinya juga menyampaikan kalau dana insentif guru honor dari provinsi sejak Januari-Juli 2019 belum diperoleh para guru. Padahal persyaratan absen dan SKTM sudah dimasukan.

"Saya sangat setuju kalau dari pak desa bersama-sama dengan yayasan kita duduk bersama programkan temu alumni. Saya sudah pernah usul kepada para alumni tapi belum terealisasi sampai sekarang," jelas Ester.

Puskesmas Tarus Ada Anak 6-7 Tahun Terkena Katarak, Ini Loh Penyebabnya

Terkait Calon Pimpinan DPRD NTT, PKB NTT Masih Tunggu Keputusan DPP

Kehadiran kades disambut penuh kekeluargaan dan kades bersama para siswa juga guru-guru sama-sama bakti sosial membersihkan halaman sekolah.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved