Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 13 Juli 2019 ''Apakah Anda Layak Disebut Pemimpin?''
Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 13 Juli 2019 ''Apakah Anda Layak Disebut Pemimpin?''
Kisah dalam Kisah Para Rasul 27 adalah situasi yang di mana Paulus mengawali perjalanan panjang dari Kaisarea menuju Roma, tempat ia akan diadili di Pengadilan Kaisar.
Ia diangkut dalam keadaan terbelenggu, sebagai tahanan. Dalam situasi di mana Paulus sebagai tahanan yang tidak memiliki kewenangan apapun menunjukkan wewenang sebagai seorang pemimpin.
Adapun prinsip kepemimpinan sejati berdasarkan keadaan Paulus :
Seorang pemimpin dapat dipercaya
Yulius sang perwira percaya sepenuhnya bahwa Paulus tidak akan melakukan tindakan yang akan merugikan dirinya. Dengan kepercayaan tersebut Yulius memberi kebebasan kepada Paulus untuk turun dari kapal.
Kekuatan karakter Paulus mempengaruhi Yulius, dan berhasil memimpinnya.
Seorang pemimpin bukanlah seorang yang berambisi pada kesuksesan dan kepentingan pribadi. Seorang pemimpin sejati adalah seseorang yang menunjukkan kepada semua orang disekitarnya bahwa kepentingan mereka merupakan prioritas hidup sang pemimpin.
Seorang pemimpin yang hanya memenuhi kebutuhannya dan mencari kesenangan sendiri bukanlah pemimpin sejati yang dapat dipercaya. (hal. 13)
Berani mengambil inisiatif
Tiap orang yang ada di atas kapal mempunyai alasan bahwa mereka ingin untuk melanjutkan perjalanan. Paulus berinisiatif memperingatkan tentang resiko melanjutkan perjalanan (Kis 27:9-10).
Paulus sadar bahwa ada masalah di hadapan mata, ia berinisiatif dan mencoba menjernihkan situasi. Para pemimpin muncul di tengah krisis dengan cara mengambil inisiatif.
Contoh alkitabiah lain tentang sosok pemimpin yang sejati adalah Nehemia.
Nehemia menggalang rakyat Yerusalem untuk memebangun kembali tembok kota dengan cara :
a. Mengidentifikasi masalah.
b. Menyodorkan pemecahan masalah