Koperasi Harian Dinilai Bantu Usaha Warga
Koperasi harian yang ada di Kota Kupang dinilai dapat membantu usaha warga dengan pinjaman yang diberikan.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
Koperasi Harian Dinilai Bantu Usaha Warga
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Koperasi harian yang ada di Kota Kupang dinilai dapat membantu usaha warga dengan pinjaman yang diberikan.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang pedagang di area Taman Nostalgia Kota Kupang, Julia (55) ketika diwawancarai pada Jumat (12/7/2019) sore.
"Adanya koperasi harian membantu kami sebagai pedagang kecil-kecilan ini, apalagi kalau butuh uang mendadak. Kan kami juga bisa simpan keuntungan sedikit untuk bayar cicilan," ungkap Julia.
Baginya, koperasi harian yang ada sering dimanfaatkan untuk modal usaha disamping pinjaman KUR yang ia telah lakukan.
"Biasanya saya ambil uang koperasi saat akhir bulan," katanya diamini beberapa rekannya.
Dijelaskannya, ia hanya mengambil uang pinjaman di koperasi yang memiliki bunga sebesar 10 persen.
Biasanya, ia hanya meminjam Rp 500 ribu dengan penyetoran per hari sebesar Rp 20 ribu.
"Biasanya beta (saya) pinjam dalam satu bulan Rp 500 ribu. Biasanya modal saat akhir bulan supaya usaha dapat berjalan terus. Prosedur hanya masukan KTP dan proses hari ini besok bisa terima uangnya," paparnya.
• Nasabah Juluki Koperasi Harian Dengan Sebutan Koperasi Selamat Pagi
Ia pun sangat selektif dalam memilih koperasi harian, sebab beberapa koperasi harian memberikan bunga yang tinggi dari 20 persen hingga 50 persen.
Hal ini yang ia sebut sangat mencekik warga karena bunga yang tinggi.
"Belum lagi kalau yang tagih kasar, kalau beta sonde (saya tidak) tidak mau pinjam uang di koperasi kayak begitu," ujarnya.
Diakuinya, dirinya sering membayar cicilan per hari dengan rutin, walau demikian sesekali ia tidak membayar karena dagangan yang sepi.
• Dinilai Menyusahkan Banyak Orang, Isfridus Minta Warga Lapor Koperasi Harian yang Beroperasi
Namun hal ini dikomunikasikan dengan baik kepada pihak penagih uang sehingga ada pengertian.
Akan tetapi, lanjutnya, ada penagih yang biasanya kasar dan akan mengambil barang berharga milik nasabah jika nasabah tidak sanggup membayar cicilan atau angsuran per hari.
"Kalau yang itu biasanya koperasi pribadi, jadi mereka yang pakai uang sendiri untuk kasih pinjam ke orang lain," ucapnya.(*)