Usai Rayakan Ultah, Gubernur Kepri Terjaring OTT KPK, Ada 6 Ribu Dolar, Begini Faktanya

5 fakta Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, terjaring OTT KPK, diciduk saat baru saja rayakan ulang tahun. OTT KPK menangkap Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Editor: Ferry Ndoen
Tribun Batam/Endra Kaputra
5 fakta Gubernur Kepri terjaring OTT KPK, Nurdin Basirun diciduk setelah rayakan ulang tahun 

POS KUPANG.COM -- 5 fakta Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, terjaring OTT KPK, diciduk saat baru saja rayakan ulang tahun. OTT KPK menangkap Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Petugas KPK melakukan OTT di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ( Kepri ), Rabu (10/7/2019) sore kemarin.

OTT ini dilakukan KPK kepada pejabat daerah di lingkungan Pemprov Kepri.

Satu di antara yang ditangkap adalah Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (62).

Lainnya adalah pejabat eselon lingkup Pemprov Kepri dan swasta.

Terkait dengan OTT KPK ini, berikut 5 fakta terkait:

Hilang di Perairan Kangean, Jawa  Timur, Haru  Biru Selimuti Rumah Siswa  SMKN  1 Larantuka-Flotim

Pesut Etam Borneo FC Tundukkan Tim Tamu PSIS Skor 2-0, Lihat Golnya Akhir

1. Gubernur cs yang ditangkap

Petugas KPK menangkap total 6 orang, satu di antara Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

"Kepala daerah di tingkat provinsi ya. Kemudian kepala dinas yang mengurus bidang kelautan, kemudian ada kepala bidang, PNS, dan pihak swasta yang kami periksa dan kami klarifikasi di Polres," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu malam.

Menurut Febri Diansyah, keenam orang itu masih berada di Kepulauan Riau.

Nantinya KPK akan membawa pihak yang diamankan ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

MABUK, 3 Pramugari Lari Telanjang di Hotel, Begini Tindakan Tegas yang Diambil Maskapai

Jenderal Bintan Tiga ini Diperiksa TGPF, Sebelumnya Menjabat Mantan Kapolda Metro Jaya

"Tergantung kebutuhan tim apakah akan dibawa 6 orang atau sebagian saja dibawa karena proses pemeriksaan sudah selesai besok mungkin akan saya update lagi," kata dia.

2. Diduga suap terkait reklamasi

Apa penyebab mereka ditangkap?

Menurut Febri Diansyah, KPK menduga akan terjadi transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau.

"Diduga ini bukan penerimaan pertama nanti tentu kami akan identifikasi dan dalami lebih lanjut mulai dari proses pemeriksaan ini karena sesuai dengan hukum acara, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam ya nanti akan ditentukan status hukum perkaranya dan status pihak-pihak yang diamankan itu," kata Febri Diansyah.

3. Ada uang 6 ribu dollar Singapura

Jika dikonversi ke dalam rupiah, uang yang diamankan setara Rp62,4 juta.

4. Ditangkap setelah ulang tahun

Gubernur Nurdin Basirun ditangkap selang 3 hari setelah mememperingati ulang tahunnya ke-62.

Dia lahir di Moro, Karimun, Kepri, 7 Juli 1957.

Dikutip dari Tribun Batam, Nurdin Basirun pada hari ulang tahunnya berharap bisa memanfaatkan sisa hidupnya untuk agama, masyarakat, bangsa, dan negara.

"Saya sudah mewakafkan diri untuk kemajuan Kepri," ujar Nurdin Basirun pada perayaan ulang tahunnya itu.

Perayaan ulang tahun itu dirayakan di Kota Tanjungpinang, ibu kota Kepri.

Pada Minggu (7/7/2019), seusai menunaikan safari subuh,Nurdin Basirun sempat melepas peserta lomba sepeda 2019 Nat Criterium di halaman Gedung Daerah.

Bersama keluarga, dia berkumpul bersama anak-anak panti asuhan Rumah Soleh Innayah Bintan untuk melaksanakan doa bersama.

Usai doa syukur bersama, sebuah nasi tumpeng dan kue ulang tahun langsung diantar ke hadapannya.

KPK mengamankan uang sebesar 6.000 dollar Singapura dalam operasi ini.

Nasi tumpeng dan kue ulang tahun itu disiapkan oleh istrinya, Noor Lizah Nurdin.

Dia lalu memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Istrinya, selanjutnya kepada anak-anaknya dan digilir kepada satu per satu anak panti asuhan yang hadir.

"Syukur, alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan, kekuatan dan kesehatan di usia yang ke-62 ini. Usia saya terus berkurang. Namun amanah yang diemban saat ini semoga mendapat keberkahan oleh Allah untuk dijalankan dengan semaksimal mungkin," ujar Nurdin Basirun.

Nurdin sendiri memaknai momen ulang tahun itu untuk menyadari waktu di dunia ini hanya bersifat sementara. 

Dia percaya, dunia ini semua hanyalah titipan.

Karena itu, di sisa waktunya itu, dia ingin manfaatkanlahnya dengan maksimal di jalan Allah, mengabdi kepada agama bangsa dan negara serta masyarakat.

Dia mengakui tidak ada waktu istimewa untuk hidupnya sendiri.

Baginya, waktu istimewa itu adalah kesempatan untuk selalu bertemu masyarakat dan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.

"Semoga bertambahnya usia dan juga disisa-sisa kehidupan ini, saya bisa memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kepri," kata Nurdin Basirun di Masjid Baiturrahman.

5. Status

Hingga Kamis (10/7/2019) subuh, KPK belum mengumumkan status mereka, namun mereka masih sebagai terperiksa.

Mereka yang ditangkap diperiksa di Mapolres Tanjungpinang. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved