Dinas Dikbud Provinsi NTT Kontrak Kerja dengan Para Kepala SMA/SMK se NTT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud ) Provinsi NTT membuat perjanjian kontrak kerja dengan para kepala SMA dan SMK di NTT.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
Dinas Dikbud Provinsi NTT Kontrak Kerja dengan Para Kepala SMA/SMK se NTT
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Kadis Dikbud NTT, Benyamin Lola

Dinas Dikbud Provinsi NTT Kontrak Kerja dengan Para Kepala SMA/SMK se-NTT

Laporan Reportee POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud ) Provinsi NTT membuat perjanjian kontrak kerja dengan para kepala SMA dan SMK di NTT.

Kontrak kerja ini guna mendukung peningkatan mutu pendidikan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dikbud NTT, Drs. Benyamin Lola,M.Pd kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (10/7/2019).

Menurut Benyamin, kontrak kerja itu sebagai wujud langkah taktis dalam memberi tanggungjawab dan kontrak dengan para kepala sekolah dengan tujuan untuk peningkatan mutu pendidikan di NTT.

"Jadi kita buat kontrek kerja dengan para kepala SMA dan SMK guna meningkatkan mutu pendidikan di NTT," kata Benyamin.

Dijelaskan, kesadaran dalam peningkatan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan apabila tidak ada instrumen yang harus dibuat antara dinas dengan sekolah.

"Bentuk kontrak kinerja ini sebenarnya kita mau optimalkan bentuk komitmen dari semua pihak dalam mendukung pendidikan di NTT," katanya.

Ditanyai soal isi kontrak, ia mengatakan, isi kontrak itu antara lain, terkait tugas poko dan fungsi (tupoksi) kepala sekolah.

Selama Empat Hari, Dikbud NTT Gelar Pembinaan Minat dan Bakat untuk Anak Berkebutuhan Khusus

"Tupoksi itu, yakni ada beberapa hal pokok, seperti tugas manajerial kepala sekolah, pengelolaan Dana BOS.
Ada juga tugas kedua ,yakni tugas supervisi kepada guru. Selain itu ada tugas kewirausahaan serta upaya sekolah unruk mensejahterakan masyarakat," jelasnya.

Dikatakan, penandatangan kontrak kerjasama ini antara Kadis dan kepsek, kadis dengan pengawas serta antara kesek dengan guru mata pelajaran.

"Ini bisa bersinergi agar mutu pendidikan bisa naik.
Misalnya nilai 45 ,kita naikan 5 menjadi 50.
Harapan kita UN 2020 nilai yang saat ini 45 maka dia naik menjadi 50," ujarnya.

Kadis Dikbud NTT Sebut PPDB Hari Pertama Lancar

Lebih lanjut dikatakan,pemerintah akan melihat tahun depan seperti apa hasiknya,kemudian baru dibuat kontrak baru di tahun depan.

"Kita dorong upaya srategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di NTT.Kita harapkan peran semua pihak terutama kepala sekolah dan pengawas untuk menaikan mutu pendidikan di NTT," ujarnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved