Rupanya WiFi Dapat Berpengaruh Pada Kesuburan Pria,Ini Buktinya!

24 jam kemudian tingkat sperma mati untuk kelompok yang terpapar adalah 23,3% dibandingkan dengan 8,4% untuk sampel yang tidak terpapar.

Editor: Rosalina Woso

Satu kelompok sampel tidak mendapatkan paparan dari router WiFi.

Kelompok kedua terbuka, tetapi memiliki perisai perlindungan dari WiFi.

Dan kelompok ketiga memiliki paparan penuh.

Sampel ditempatkan relatif dekat dengan perangkat WiFi, mereplikasi ponsel yang dibawa-bawa di saku celana dan hasilnya diambil setelah waktu yang berbeda.

Sperma menjadi rusak setelah 2 jam.

Temuan itu agak menakutkan.

Padahal berada di bawah pengaruh WiFi'>sinyal WiFi selama 30 menit hampir tidak berpengaruh apa-apa.

Paparan yang lebih lama mulai menunjukkan perbedaannnya.

Setelah hanya 2 jam tingkat motilitas kelompok yang tidak terpapar adalah 53,3%, kelompok pelindung 44,9%, dan kelompok yang terpapar hanya 26,4%.

24 jam kemudian tingkat sperma mati untuk kelompok yang terpapar adalah 23,3% dibandingkan dengan 8,4% untuk sampel yang tidak terpapar.

Ponsel daripada orang.

Statistik mengatakan bahwa, saat ini, jumlah ponsel aktif lebih besar daripada populasi dunia yang sebenarnya.

Yang berarti bahwa beberapa orang memiliki lebih dari satu ponsel.

Padahal efek dari gelombangnya mungkin terlalu serius untuk diabaikan.

Pencegahan sangat sederhana.

Ini 10 Link Pengumuman Hasil SBMPTN Selasa (9/7/2019) Pukul 15.00 WIB, Ini Alternatif Jika Tak Lulus

Ini Motif 2 Bocah di Bawah Umur Ingin Merampok, Malah Membunuh dan Perkosa Korban Siti 49 Tahun

BREAKING NEWS : Bunuh Diri di Ruteng Kembali Gegerkan Warga

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved