Pencabulan Anak SD Kupang
KRONOLOGI LENGKAP! Pencabulan Anak SD Kupang, Pulang dari Gereja, AC Dicabuli di Dalam Mobil
KRONOLOGI LENGKAP! Pencabulan Anak SD Kupang, Pulang dari Gereja, AC Digrepe-grepe di dalam Mobil
Penulis: Gecio Viana | Editor: Bebet I Hidayat
Tak berselang lama, ayah korban menjemput korban dan keduanya pergi ke gereja. Usai latihan, korban dan ayahnya pulang ke rumah.
Saat berada di rumah, AC meminta sang ayah untuk mengantarnya ke ibunya.
Ayah korban menuruti keinginan sang anak, namun saat tiba di restoran Celebes, ibu korban sudah tidak berada di tempat tersebut.
Ayah korban mencoba menelepon ibu korban, namun handphone ibu korban mati, sehingga ayah AC menelepon Moses.
Moses pun menyanggupi akan menjemput AC dan mengantarkannya ke ibunya.
Lalu, pergilah AC untuk diantar ke ibunya bersama Moses.
4. Dilakukan di atas mobil
Aksi Pencabulan anak SD Kupang ini dilakukan di atas mobil. Tersangka pelaku Moses Usfinit (32) melakukan aksi Pencabulan terhadap anak SD Kupang ini di atas mobil pribadinya berjenis Toyota Rush warna SIlver.
Awalnya, aksi Pencabulan dilakukan dalam kondisi saat Moses menyetir mobil. Sembari menyetir mobil itulah Moses mulai melakukan aksinya dengan menggrepe-grepe anak SD Kupang.
5. Dilakukan berulang kali
Aksi Pencabulan terhadap anak SD Kupang ini tak hanya dilakukan saat sembari menyetir mobil itu saja.
Tersangka Moses kembali melakukan aksi Pencabulan anak SD Kupang ini di sebuah parkiran hotel di Oebobo, Kota Kupang.
"Dalam perjalanan, pelaku mengatakan akan membawa korban ke hotel dan korban bertanya untuk apa namun terlapor tidak menjawabnya," ujar Iptu Komang Sukamara saat mendampingi Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota, Kompol I Ketut Saba kepada POS-KUPANG.COM, Senin (8/7/2019).
"Kemudian sampai di parkiran hotel, pelaku menyuruh korban yang awalnya duduk di sebelah untuk pindah ke kursi tengah dan korban pindah tempat duduk, lalu pelaku mencabuli korban," tambahnya.
Keadaan parkiran yang sepi dan dalam mobil yang gelap, membuat aksi bejat pelaku berjalan mulus.
6. Diiming-imingi hadiah