BI Terapkan Isu Strategis Bakumpul UMKM Manuju Online

BI berusaha mendorong pelaku UMKM untuk dapat mengakses pasar online (digital) dan melakukan perdagangan secara online.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/YENY RACHMAWATI
KPw BI NTT dan OJK NTT menggelar acara Santai-Santai Omong Dengn Media (Sasando Dia), di KPw BI, Selasa (972019). 

BI Terapkan Isu Strategis Bakumpul UMKM Manuju Online

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Untuk mendukung implementasi salah satu dari 12 Program Strategis Bank Indonesia yaitu penguatan kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital, maka BI berusaha mendorong pelaku UMKM untuk dapat mengakses pasar online (digital) dan
melakukan perdagangan secara online.

Kepala KPw BI NTT, Naek Tigor Sinaga, pada acara Sasando Dia di Kantor tersebut, Selasa (9/7/2019), menyampaikan pengembangan ini diharapkan dapat mempermudah pemasaran barang domestik sehingga tercipta pasar yang semakin kondusif dan efisien dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan daerah yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi nasional.

Berdasarkan data BI, disebutkannya, transaksi perdagangan online dalam negeri yang dilakukan melalui e-commerce telah mencapai Rp 11-13 triliun per bulan dan terus meningkat.

Oleh karena itu Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT melakukan pemetaan potensi produk unggulan daerah dan mengukur kesiapan daerah terkait penetrasi ekonomi digital, kemudian
bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) dalam pengembangan digitalisasi UMKM di Provinsi NTT yang dikukuhkan dalam nota kesepahaman.

Ingin Pertumbuhan Ekonomi NTT Melonjak? Begini Triknya

Menindaklanjuti kerjasama tersebut, lanjutnya, KPw BI Provinsi NTT dan Bank NTT menyelenggarakan Bakumpul UMKM Manuju Online yang merupakan sosialisasi dan pelatihan terkait pasar digital (e-commerce) kepada pelaku UMKM di Pulau Sumba.

"Acara ini juga didukung oleh pelaku e-commerce besar yaitu Bukalapak," tuturnya.

Ia menyebutkan beberapa kendala dalam pengembangan UMKM di Pulau Sumba diantaranya
1)pemahaman terhadap teknologi,
2)pengembangan SDM, dan
3)akses pasar dan permodalan.
Ia menjelaskan bakumpul UMKM Manuju Online di Pulau Sumba merupakan kegiatan pertama dari empat rencana pelatihan yang akan dilakukan di tahun 2019.

Gigitan Anjing di Sikka Makin Tinggi, Vaksin Anjing Terbatas

Kegiatan serupa selanjutnya akan dilaksanakan di Pulau Timor tepatnya Atambua dan dua kali di Pulau Flores yakni di Labuan Bajo dan Maumere.

"Puncak acara sosialisasi akan dilaksanakan pada bulan September 2019 di Kota Kupang, dimana akan dilaksanakan kegiatan UMKM GO ONLINE yang merupakan fasilitas pasar
digital kepada pelaku UMKM.

Pada kesempatan tersebut UMKM akan didorong untuk mengakses pasar digital hingga dapat melakukan komunikasi dan transaksi secara online," terangnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved