Ustadz Hanan Attaki Ditolak Ceramah di Kota Tegal, Langsung Posting Ini di Akun Instagram
Ustadz Hanan Attaki Ditolak Ceramah di Kota Tegal, Jawa Tengah, dia pun Langsung Posting Ini di Akun Instagram
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Terimakasih buat semua sahabat di kota Tegal. Untuk semangat & kelapangan dadanya hari ini
Indahnya kebersamaan kita tadi siang, bisa bertilawah & berdoa bareng di bawah pohon. Karena ga ada yg bisa menghalangi ukhuwah kebangsaan kita
InsyaAllah kita akan bertemu lagi segera. Di event yg lebih besar. Dalam #kolaborasipemuda di kota Tegal
.
Yuk tetap jaga hastag pemuda #nojudgement #respecttoother
Sebagai SPIRIT KEDEWASAAN kita dalam berbangsa. Karena dulu kita pernah bersumpah untuk itu
Maaf baru sempat posting, krn kesibukan hari ini
Matur sembah nuwun kpd semuanya..." tulis Ustadz Hanan Attaki.
• Penonton Histeris saksikan Duel Tinju Viktor Laiskodat vs Chris John
• Kenali Tanda Si Tukang Bohong, Lihat Saja Dari Gerakan Yang Dilakukannya
Kirim Surat ke Polres
Sementara itu, secara terpisah, Ketua GP Ansor Kota Tegal Imam Kharomain mengatakan, organisasinya sudah melayangkan surat keberatan kegiatan tersebut pada Jumat (5/7/2019) ke Polres Tegal Kota.
Mengenai bubarnya kegiatan sharing bersama Ustadz Hanan Attaki, ia memastikan tidak ada anggota GP Ansor yang sampai turun ke jalan.
"Kami hanya melayangkan surat permohonan keberatan. Perihal pembubaran sepenuhnya ada di penegak hukum kepolisian. Juga saya pastikan tidak ada anggota GP Ansor yang turun," tandas Imam kepada Tribunjateng.com, Minggu malam.
Imam menegaskan, organisasinya tidak menolak kegiatan pengajian, seminar, kajian Islam atau acara keagamaan lain.
Menurutnya, GP Ansor hanya keberatan dengan pembicara yang didatangkan, yakni Ustadz Hanan Attaki.

• Ini Sikap Ustadz Abdul Somad, Ustadz Oemar, Felix Siauw dan Hanan Attaki pada Pilpres
• Putus dengan Orang Terkaya, Wanita Ini Dapat Bagian Harta Rp 540 Triliun
• Ayu Ting Ting Hengkang dari Pesbukers, Gara-Gara Berselisih dengan Bos ANTV?
Ansor keberatan setelah melihat rekam jejak yang bersangkutan dalam kegiatan-kegiatan yang sudah ada.
Imam mencontohkan, semisal saat Ustadz Hanan Attaki menyebut Nabi Musa AS sebagai premannya anbiya atau para nabi.
Lalu saat Ustad Hanan Attaki juga mencontohkan istri Nabi Muhammad, yakni Siti Aisyah.
"Pengajiannya kami tidak menolak. Hanan Attaki-nya yang kami keberatan dengan mengisi pengajian yang ada di Kota Tegal," katanya.