Breaking News

Anak Sapi Kepala 2, Mata 4 dan 2 Hidung di Kediri, Harga Induknya Laku Terjual Seharga

Warga Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya anak sapi berkepala dua milik warga setempat, Mi

Editor: Ferry Ndoen
Kompas.com/Dokumen keluarga Subad
Warga Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya anak sapi berkepala dua milik Subandi, Minggu (7/7/2019). 

POS KUPANG.COM - - Warga Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya anak sapi berkepala dua milik warga setempat, Minggu (7/7/2019).

Sapi keturunan Brahman milik Subadi (64) itu mempunyai dua kepala yang hampir sempurna.

Organ pada masing-masing kepalanya lengkap dengan empat mata, dua mulut, serta dua hidung.

Hanya daun telinga yang jumlahnya ada tiga.

Kontan saja hal itu tidak hanya ramai menjadi bahan perbincangan tetapi juga banyak warga yang berbondong-bondong datang langsung menyaksikan keanehan itu.

"Usai lahir pagi tadi langsung ramai orang yang datang," ujar Subadi dalam Bahasa Jawa, saat ditemui di kandang sapinya, Minggu.

Sepasang Kekasih Perempuan Masih SMP, Nggak Tahan Mesum di Toilet Masjid,  Kepergok Warga

Begini Kiatnya saat Nabung, Penjual Rujak Naik Haji, Dikira Pakai Jampi Penglaris

Subadi sendiri mengaku cukup kaget dengan kondisi anak sapinya itu.

Sebab, selama kehamilan dengan program kawin suntik itu, sapinya tidak ada kendala kesehatan sama sekali.

Hanya saja saat proses kelahiran itu yang menurutnya cukup membuat was-was.

Pasalnya, kontraksi yang dialami sapinya itu cukup lama, hingga memakan waktu selama 12 jam.

Proses yang cukup lama itu membuatnya khawatir sehingga dia dan beberapa warga lainnya membantu lahiran induk sapinya, dengan cara menarik anakan sapi keluar.

Konflik Bobotoh dan The Jakmania Kata Pelatih Persib Bandung Mestinya Berteman, Simak YUK

"Rupanya karena kepalanya yang kembar itu yang membuat susah lahir," ujar petani yang juga memelihara beberapa ekor sapi itu.

Hingga beberapa jam usai kelahiran, anak sapinya itu tidak kunjung bisa berdiri. Itu dimungkinkan karena kondisi kepala yang relatif cukup berat bebannya.

Seusai lahir itu, Subadi melakukan berbagai upaya untuk menjaga keselamatan anak sapi istimewanya.

Misalnya dengan memberinya susu yang diambilkan dari induknya.

"Saya carikan botol dot lalu meminumkannya," imbuhnya.

Meski demikian, usia sapinya itu tidak bertahan lama karena akhirnya mati.

Sedari lahir, hanya mampu hidup sekitar 8 jam saja.

Dia kemudian mengubur bangkai sapinya itu di belakang kandang miliknya.
Induk Sapi Dijual

Simak Duel Persija Jakarta Vs Maung Persib Bandung Klasemen dan Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke 8

Sementara terhadap induk sapinya, dia mengambil keputusan menjualnya dan laku Rp 13 juta.

Sapi tersebut sebenarnya sudah lama dia pelihara.

Bahkan sudah empat kali memberinya rejeki dengan anakan sapi.
Namun anakan terakhir dengan kondisi yang tidak biasa itu membuatnya berpikiran beda.

"Takutnya ada yang tidak beres dengan kandungannya," kata Subadi menjelaskan alasan menjualnya.

Meski sapi itu sudah mati dan bahkan keberadaan fisiknya sudah tidak ada lagi karena sudah dikubur, masih banyak saja warga yang berdatangan ke kandang untuk melihatnya.

Mereka yang datang itu kebanyakan hanya mendengar informasi awal tentang adanya sapi berkepala dua.

Mereka belum mengetahui bahwa anak sapi berkepala dua itu sudah mati dan sudah dikubur pemiliknya.

"Haduh, kecele," kata seorang pengunjung yang datang. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved