The Border Battle 2019

Pertarungan Tinju Gubernur Viktor Laiskodat vs Chris John, Siapa Menang? Hati-Hati Pak Gub Keras Lo!

Tinju Gubernur Viktor Laiskodat vs Chris John di The Border Battle 2019, Hati-Hati Pak Gubernur Keras Lo!

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Kolase Instagram/Antara
Pertarungan Tinju Gubernur Viktor Laiskodat vs Chris John, Siapa Menang? Hati-Hati Pak Gub Keras Lo! 

@addy.giri: Hati2 pa Gubernur ku keras

Tentang Gubernur NTT Viktor Laiskodat

Dalam sebuah wawancara dengan POS-KUPANG.COM, Sabtu (5/1/2019) Gubernur NTT Viktor Laiskodat blak-blakan mengungkap masa lalunya.

Viktor Laiskodat mengatakan bahwa ia pernah menjadi pemulung hingga penagih hutang saat masih berjuang di Jakarta.

"Saya kalau cerita jalan hidup saya itu seperti sinetron. Penderitaan fantastis saya hadapi. Saya ada di sini karena saya juga pemulung di Jakarta. Saya ini pemulung luar biasa."

Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama istrinya, Julie Soetrisno Laiskodat (POS-KUPANG.COM)

Menurut Viktor Laiskodat, saat menjadi pemulung, dirinya bersaing dengan orang Madura. "Kalau kerja dorong gerobak, orang Madura satu kali dorong, saya harus empat sampai lima kali. Saya dapat untung karena fisik saya lebih besar dan kuat, sehingga saya dorong gerobak sambil lari," katanya.

Selain pemulung, Viktor Laiskodat mengatakan, dirinya adalah salah satu penagih hutang di salah satu perbankan di Jakarta. "Saya ini adalah penagih hutang dan langsung menjadi direktur bank. Jadi saya tidak pernah rasa jadi manajer," katanya.

Setelah tamat SD di Pulau Semau, NTT, tempatnya lahir, Viktor Laiskodat melanjutkan sekolahnya di Kupang.

Ia masuk di SMPN 1 Kupang. Ia mengakui di Kupang ini sering dibully dan diadu berkelahi. "Saya pertama kali berkelahi di Oeba. Di Semau saya tidak pernah berkelahi. Di Kupang ini tiap hari anak-anak berkelahi. Tiap hari saya dipukuli dan diadu berkelahi. Saya harus lawan," kenangnya.

“Bagi saya, orang yang ditekan terus-menerus hanya ada dua kemungkinan: menjadi pecundang atau dia melawan dan menang.” ujarnya.

Karena hampir tiap hari berkelahi membuat dia terbiasa menjadi petarung jalanan. “Lama-lama saya terbiasa. Saya harus survive. Tidak ada yang membela saya di sekolah atau di jalan,” jelas Viktor Laiskodat.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat memberi motivasi dan contoh kepada para siswa SMA di Pulau Semau dengan melakukan push up di hadapan masyarakat saat tatap muka di Gereja Pokok Anggur Uinao Desa Huilelot Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, Jumat (29/3/2019)

 
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat memberi motivasi dan contoh kepada para siswa SMA di Pulau Semau dengan melakukan push up di hadapan masyarakat saat tatap muka di Gereja Pokok Anggur Uinao Desa Huilelot Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, Jumat (29/3/2019)   (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

ZODIAK KEUANGAN! Zodiak Keuangan Jumat 5 Juli, Libra Uang Bukanlah Segalanya, Pisces Ada Bisnis Baru

ZODIAK BESOK! Ramalan Zodiak Jumat 5 Juli 2019, Cancer dan Sagitarius Tegang, Zodiak Lain?

“Bagi saya, sekolah yang paling hebat itu sekolah di jalanan. Di jalanan kita bisa teguh, komit, dan menjaga nama. Itu antara hidup dan mati. Kadang datang musuh mau bunuh saat itu juga. Kita hadapi semua itu,” kenang Viktor akan kehidupan jalanannya.

Sementara itu, masa lalu Viktor Laiskodat juga diceritakan istrinya, Julie Soetrisno Laiskodat, Sabtu (15/12/2018). Menurut Julie Soetrisno Laiskodat, masa kecil Viktor Laiskodat suka berkelahi di jalanan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved