Ada 15 Maskapai Penerbangan yang Tak Lagi Beroperasi, Begini Kasusnya
Anda perlu mengetahui 15 maskapai penerbangan yang tidak beroperasi karena beberapa masalah yang terjadi.
Kingfisher Airlines memulai penerbangan di sekitar India pada tahun 2005 dengan layanan internasionalnya menuju ke London.
Namun maskapai ini mengalami kerugian finansial yang besar dan membuat Kingfisher hampir berhenti beberapa kali.
• 3 Perempuan Cantik dan Milenial ini Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Ada Putri Hary Tanoe
• 5 Fakta Acara Pembacaan Sikap Relawan Prabowo-Sandi yang Berakhir Ricuh
Hingga pada akhirnya maskapai ini terpaksa untuk mengakhiri operasi pada 2012.
9. Eos Airlines
Eos Airlines adalah maskapai penerbangan yang berumur pendek, yang hanya ada sejak 2004 hingga 2008.
Awalnya Eos Airlines adalah maskapai kelas bisnis yang menerbangkan Boeing 757 dengan 48 kursi antara New York-JFK dan Bandara Stansted London.
Namun secara tiba-tiba, maskapai ini jatuh pailit dan menghentikan operasi untuk selamanya.
10. Primera Air
Primera Air yang berdiri sejak tahun 2003 ini pernah menjadi satu maskapai penerbangan yang sukses.
Namun pada 2 Oktober 2018, Primera Air menghentikan operasi penerbangannya akibat gagalnya manajemen pada maskapai ini yang mengakibatkan terdamparnya ribuan penumpang dan awak kabinnya sendiri.
Ilustrasi pesawat saat lepas landas (take off). (bknpk.com)
11. Monarch Airlines
Monarch Airlines yang menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah di Inggris ini didirikan pada tahun 2967.
Namun pada 2 Oktobet 2017. maskapai ini berhenti beroperasi karena gagalnya mencari pendanaan dan tidak adanya investasi pada tahun 2016 silam.
• Ternyata Ikan Asin Bisa Mencegah 5 Penyakit Ini, Wajib Kepo! Biat Tidak Nyesal
• Baru Keluar Penjara Kasus Asusila, Vanessa Angel Kini Dikontrak Eksklusif, Berapa Tarifnya?
Akhirnya maskapai ini tutup dengan menelantarkan sekitar 110 ribu penumpang.
12. Air Berlin