Politeknik Pertanian Negeri Kupang Sampaikan 4 Program Unggulan ke Wagub NTT
Wakil Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani) bersama jajaran bertemu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi di ruang
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen

FOTO. ISTIMEWA. Pertemuan pihak Politani Kupang dengan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di ruang kerja Wagub NTT, Selasa (2/7/2019).
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakil Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani) bersama jajaran bertemu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi di ruang Kerja Wagub menyampaikan empat program unggulan Politani, Selasa (2/7/2019).
Politani mau menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dalam mencapai program unggulan dimaksud yang juga sejalan program Pemerintah Provinsi NTT.
Hal itu disampaikan oleh Johanes A. Jermias, S.Pt, M.Sc, Wakil Direktur Bidang Umum dan keuangan Politeknik Pertanian Negeri Kupang, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, usai pertemuan tersebut.
• Simak Daftar Nama 20 Pemain Diturunkan saat Persib Bandung vs Persebaya Surabaya: Liga 1 2019
Jeremias mengatakan, empat program unggulan, yang saat ini tengah dijalankan oleh Politani Kupang, antara lain, pertama, Politani bekerjasama dengan Van Hall Larenstein University Netherlands.
"Di situ juga ada Aeres Applied Science University di Belanda, kami sudah buka kolaborasi dari tahun 2017," ungkapnya.
Lanjutnya, fokus kerja sama tersebut adalah konservasi air sampai10 tahun ke depan. Minggu depan 6 hingga 10 Juli 2019, akan ada kunjungan dari Van Hall Larenstein University ke Politani Kupang dan akan dilanjutkan kegiatan di Jogja untuk followup.
Kedua, magang yang ditawarkan Melbourne Polytechnic Australia. "Kami melihat Pemda punya program revitalisasi pendidikan vokasi yang dimana rencana untuk magangkan pemuda/i dan petani sehingga kita coba bicara Pemda untuk kolaborasi," ungkapnya.
Ketiga, Politani bekerjasama dengan
Adelaide University di Australia, yang fokus utamanya adalah pengembangan kelor
Keempat, berkaitan dengan adanya Pabrik mini pakan di kampus Politani. Pabrik pakan ini bisa menghasilkan pakan dalam jumlah yang besar. Menurutnya Politani siap bermitra dengan Pemerintah Provinsi NTT,
"Dan kita berharap kalau Pemda sudah membangun Pabrik Pakan, pihak Politani sudah punya data. Karena memang kebutuhan untuk pabrik pakan ini sangat penting di NTT, karena sebagai basis ternak di NTT kita belum ada," ungkapnya.
Menurutnya, Wagub Nae Soi menyambut positif dukungan dari Politani tersebut. Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasional, Politani telah banyak berperan dalam pembangunan di NTT.
Ia menjelaskan, secara khusus Wagub sangat antusias dengan tawaran pelatihan vokasi yang ditawarkan oleh Melbourne Polytechnic karena selaras dengan tekad Pemerintah Provinsi mengirimkan banyak anak muda ke luar negeri untuk menempuh pelatihan vokasi.
Wagub menjelaskan, kata Jeremias, saat ini ada 25 anak muda yang sedang menjalani kursus dan masa persiapan di Undana untuk diberangkatkan ke Griffith University.
"Wagub menyampaikan tawaran dari Mellbourne, sangat bagus. Karena Pemerintah Provinsi kemungkinan hanya menanggung biaya transportasi serta akomodasi peserta," ungkapnya.
Ia mengatakan, Wagub meminta Politani segera melakukan komunikasi dengan Melbourne (Polytechnic) agar kerjasama ini bisa direalisasikan dalam waktu tidak terlalu lama.
"Bahkan Wagub menyebut kalau bisa minggu depan, kami sudah ada gambaran dari Politani. Wagub minta fokus pada pelatihan vokasi di bidang pertanian, peternakan dan kelor,” jelasnya.
Sementara terkait tekad pemerintah provinsi mendirikan pabrik pakan ternak, kata dia, Wagub mengungkapkan, Pemerintah Provinsi pasti akan bekerja sama dengan Politani dan universitas-universitas lainnya. Terutama dalam pengembangan bahan bakunya. (*)