Penampakan Gerhana Matahari Total 3 Juli 2019 Diabadikan NASA, Intip YUK
Diketahui fenomena ini terjadi di atas Samudra Pasifik dan hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti
POS KUPANG.COM -- Gerhana Matahari total telah terjadi pada hari ini Rabu (3/7/2019) hingga dini hari.
Diketahui fenomena ini terjadi di atas Samudra Pasifik dan hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti Chile dan Argentina.
Sayangnya, tak dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia secara langsung.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Live NASA, inilah penampakan gerhana matahari yang disaksikan melalui Chile.
Gerhana Matahari total telah terjadi pada hari ini Rabu (3/7/2019) hingga dini hari. (YouTube NASA)
• Bocah 2 Tahun ini Tewas Dimangsa Hidup-hidup Buaya Peliharaan Ayahnya, Ini Kronologisnya
Gerhana Matahari total telah terjadi pada hari ini Rabu (3/7/2019) hingga dini hari terlihat dari Chile (YouTube NASA)
Gerhana Matahari total hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti Chile dan Argentina. (YouTube NASA)
Gerhana Matahari total telah terjadi dan hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti Chile dan Argentina. (YouTube NASA)
Gerhana Matahari total telah terjadi pada hari ini Rabu (3/7/2019) hingga dini hari dan hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti
Chile dan Argentina. (YouTube NASA)
Gerhana Matahari total di atas Samudra Pasifik dan hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti Chile dan Argentina. (YouTube NASA)
Diketahui gerhana matahari total dimulai pada 3 Juli 2019 pukul 01.01 WIB dan puncaknya terjadi pada 3 Juli 2019 pukul 02.22 WIB.
• Selamat tapi Linglung, Begini Cerita Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Arjuno, dan Piramid
Gerhana matahari total ini berakhir pada 3 Juli 2019 pukul 03.44 WIB, sedangkan gerhana matahari sebagian berakhir pada 3 Juli 2019 pukul 04.50 WIB.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensian dan Tanda Waktu BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan gerhana matahari sebagian bisa dilihat di wilayah Pasifik Selatan dan sebagian Amerika selatan.
"Gerhana Matahari Sebagian akan dapat terlihat di sebagian besar Samudera Pasifik bagian Selatan dan Amerika Selatan bagian Barat," jelas Bambang dalam siaran Persnya, Senin (1/7/2019).
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga cahaya matahari tertutup oleh bulan.
Sedangkan Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari dan Bulan memasuki bayangan Bumi. (*)