Oknum Polisi ini Acungkan Pistol saat Warga Atur Jalan, Terdengar 3 Kali Suara Letusan Tembakan

Viral di media sosial seorang pengendara mobil yang diduga oknum polisi, mengacungkan pistol ke seorang warga, di Jalan Bukit Maribaya, Lembang, Ban

Editor: Ferry Ndoen
Instagram @bgdsosmed
Viral aksi pengemudi mobil diduga membawa dan mengacungkan pistol ke warga setempat, Senin (1/7/2019). 

Sementara itu, warga lainnya, Asep Odik (54) menjelaskan bahwa saat kejadian kondisi jalan cukup padat dan macet.

Senada dengan saksi yang pertama, ia juga menuturkan bahwa mendengar ada dua kali suara tembakan.

"Awalnya saya dengar suara seperti petasan dua kali. Suara apa itu, kata saya. Ternyata dia yang memegang pistol disana sudah memarahi. Kata bapak itu ada yang meminta uang," ujar Asep Senin (1/7/2019).

Dijelaskan oleh Asep, pria yang mengacungkan pistol tersebut diduga enggan diminta memundurkan mobilnya.

Itulah yang membuatnya keluar dari mobil dan marah-marah pada warga.

"Dia (pelaku) bilang ini pungli, ini pungli. Saya bilang kenapa marah. Orang yang mengatur jalan itu pikirannya kurang normal. Tetapi dia tak menghiraukan," kata Asep.

Begini Kisah Nikah Sedarah, hingga kakak Adik Sekandung Menikah

Viral aksi pengemudi mobil diduga membawa dan mengacungkan pistol ke warga setempat. (Instagram @bgdsosmed)

Asep juga menjelaskan, pria tersebut mengaku dirinya adalah seorang anggota polisi.

Bahkan, menurut Asep, pria itu sempat lari mengejar Hamdan (18), warga yang diduga sedang mengatur jalan tersebut sambil menodongkan senjata yang dibawanya.

Asep mengatakan, pria tersebut merupakan warga setempat namun merupakan warga pindahan yang baru saja menetap.

"Soalnya warga sini semua juga tahu kalau Hamdan ada gangguan psikologis. Dia memang ikut mengatur jalan. Habis kejadian langsung pergi. Enggak ada penyelesaian," ujarnya.

Penjelasan Kepolisian

Kanitlantas Polsek Lembang, AKP Asep Ratman menjelaskan, pria dalam video viral memang diduga oknum polisi.

Hal tersebut dilihat dari plat nomor yang digunakan oleh mobil pelaku.

"Melihat nopol belakang RFS, diperkirakan (mobil yang biasa dipakai) aparat dari pusat atau mabes," ujar Asep Ratman dikutip dari TribunJabar.com,, Senin (1/7/2019).

Sementara itu, Kapolsek Lembang, AKP Sutarman menjelaskan bahwa belum ada laporan yang masuk ke pihak berwajib terkait insiden tersebut.

"Kami bingung, baru kami cek kebenarannya sejauh mana. Kanit langsung saya perintahkan ke lokasi kejadian," kata Sutarman.

Meski nopol pelaku diduga benar oknum polisi, Sutarman mengaku belum bisa memastikannya sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami selidiki dulu seperti apa. Hari ini tahunya viral di medsos. Kalau warga ada yang tahu kami lakukan pemeriksaan," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved