Alexander, Pria yang Ditemukan di Sarang Beruang, Ternyata Menderita Penyakit Ini, Gagal Dirawat RS
Menurut petugas medis bahwa Alexander sebenarnya menderita kondisi kulit, bukan diseret beruang seperti diberitakan sebelumnya.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
The Sun/Kolase pos-kupang.com
Alexander yang menderita penyakit kulit tertentu dibandingkan dengan kondisinya pada saat masih sehat. Jadi bukan karena diseret beruang.
Alexander diyakini akan melanjutkan perawatan sebagai pasien rawat jalan.
Dr Isaev mengatakan ibu pria itu "sangat sedih" atas laporan yang salah.
Kantor berita yang berpusat di Moskow, EADaily, yang berada di belakang kisah aslinya, awalnya menawarkan hadiah uang tunai bagi siapa saja yang dapat mengidentifikasi pria itu.
Agensi mengatakan: "Faktanya tetap bahwa seorang pria bernama Alexander berada dalam kondisi yang paling sulit di salah satu rumah sakit.
"EADaily menarik bagi semua pembaca yang dapat menjelaskan acara ini."
Louise Gentle, dosen senior konservasi satwa liar di Universitas Nottingham Trent, mengatakan kepada The Sun Online bahwa beruang yang menyerang dan menyeret manusia ke sarangnya adalah "hal yang sangat langka terjadi".






