BPBD NTT Gelar Kegiatan Gladi dan Simulasi Peralatan Penanggulang Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT menggelar kegiatan gladi dan simulasi peralatan penanggulangan bencana.
Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
BPBD NTT Gelar Kegiatan Gladi dan Simulasi Peralatan Penanggulang Bencana
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT menggelar kegiatan gladi dan simulasi peralatan penanggulangan bencana.
Kegiatan gladi dilaksanakan di Pantai Air China Desa Lifu Leo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Jumat, (28/6/2019.
Kepala BPPBD Provinsi NTT Thomas Bangke, SE, M.Si dalam arahanya menyampaikan tujuan gladi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penanggulangan bencana.
Thomas yang didampingi Sekretaris BPBD NTT, Ambrosius Kodo, dalam releasenya menambahkan, Gladi dan simulasi peralatan ini harus terus dilakukan secara berkala.
Maksudnya, untuk memastikan semua peralatan yang tersedia dapat dioperasikan pada saat terjadi bencana. Saas penanganan keadan darurat bencana, peralatan-peralatan tersebut dapat dilakukan pergeseran ke lokasi bencana guna melakukan pertolongan dan penanganan korban bencana.

Selain itu, kata Thomas, gladi dilakukan terhadap semua aparat demikian pula dengan aparatur. Gladi dan simulasi tersebut diharapkan mereka tidak gagap dalam penanganan korban dengan pemanfaatan peralatan.
Thomas menambahkan, peralatan-peralatan yang digunakan dalam gladi dan simulasi yakni : Mobil Dapur umum lapangan yang digunakan untuk menyediakan konsumsi untuk para pegungsi pada saat.
Tenda Pengungsi dan Tenda Posko yang digunakan untuk penampungan pengungsi dan tenda Posko.
Mobil Water Treatment Portable yang digunakan untk menyediakan air minum dengan standard kesehatan untuk baik dengan pasokan air jernih maupun air keruh dari banjir atau dari waduk
Ambulance gawat darurat untuk mengevakuasi korban bencana.
Peralatan evakuasi gempa untuk mengangkut korban yang tertimpa reruntuhan bangunan
Mobil serba guna untuk mengangkut hal-hal penting pada saat bencana misalnya untuk mengangkut jenazah dan lain-lain.
• Protes Pungutan ke Murid, Guru Honorer Dipecat, Begini Kata Kadisdik Tangerang Selatan
• Tim Macan Kamyoran Persija Jakarta Terjerumus Zona Degradasi, Intip Hasil Klasemen Liga 1 2019
• Begini plus n Minus Beli Mobil Mewah Bekas. Intip YUK
Kapal ampibi yang digunakan untuk mengevakuasi korban kecelakaan di laut atau danau serta banjir bandang.
Menurut Thomas, gladi dan simulasi ini dilakukan juga untuk memastikan pemanfaatan peralatan tersebut dilakukan sesuai dengan SOP pemanfaatan peralatan dan penanganan korban bencana.
Setiap aparatur BPBD harus mampu menguasi pengoperasian perlatan-peralatan dengan trampil dan cekatan sehingga mampu memberikan pelayanan kedaruratan secara efektif guna menyelamatkan korban serta upaya meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ir. Jemy Mella menyampaikan bahwa kegatan gladi dan simulasi peralatan penaggulangan bencana ini dilakukan secara berkala, dan kali ini dilaksanakan di Pantai Air China Desa Lifu Leo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.
Kegiatan ini dikuti oleh Aparat BPBD Provinsi NTT, Aparat BPBD Kabupaten Kupang, Aparat Kecamatan Kupang Barat serta Aparat Desa Lifu Leo.
• VIDEO: Pemkab Manggarai Gali Lubang Raksasa Untuk Kuburkan Sampah
• Intip YUK Sinopsis Spider-Man: Far From Home, Tayang 3 Juli 2019, Ini Sosok Mysterio
• Lulu Tobing Bakal Menikah Lagi, Intip Pernyataannya
Dalam sambutannya Pejabat Kepala Desa LIfu Leo LUkas O. Sanga menyampaikan terima kasih berlimpah kepada Gubernur NTT Bapak Viktor B. Laiskodat atas perhatiannya terhadap Desa Lifu Leo yang terletak paling barat di Kabupaten Kupang.
Desa Lifu Leo ini dijadikan sebagai lokasi kegiatan gladi dan simulasi perakatan penanggulangan bencana.
Pantai air cina adalah salah satu objek wisata yang mulai digandrungi oleh penikmat pariwisata, oleh karena itu kepala desa berharap perhatian bapak gubernur untuk pengembangan objek wisata dimaksud. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalina Woso)