Breaking News

Copa America 2019

Kalahkan Chile, Uruguay Juara Grup C Copa America 2019, Jepang dan Ekuador Tersingkir

Timnas Uruguay memantapkan status sebagai juara Grup C setelah mengandaskan Chile dalam partai penutup fase grup Copa America 2019.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Twitter/Copa America
Ekspresi striker Uruguay, Edinson Cavani usai mencetak gol dengan sundulan kepala ke gawang Chile dalam pertandingan Grup C Copa America 2019, Senin atau Selasa (25/6/2019) pagi WIB. 

Jepang Dipuji dan Dicerca

Timnas Jepang menantang Qatar dalam final Piala Asia 2019 di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, 1 Februari 2019.
Timnas Jepang menantang Qatar dalam final Piala Asia 2019 di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, 1 Februari 2019. (twitter.com/FIFAcom)

Selain mendapat pujian, timnas Jepang mendapat cercaan selama mengikuti turnamen Copa America 2019.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Jepang mempunyai beberapa sifat yang dapat diteladani, salah satunya soal kebersihan.

Berkali-kali, baik suporter maupun pemain timnas Jepang, mendapat sorotan positif karena kepedulian mereka dalam menjaga kebersihan.

Teranyar, timnas Jepang mendapat pujian setelah menjaga ruang ganti mereka tetap bersih setelah menghadapi Uruguay pada ajang Copa America 2019, Kamis (20/6/2019).

Jam di dinding ruang ganti hampir menunjukkan waktu tengah malam saat petugas kebersihan tiba, tetapi melihat kondisi ruangan sudah dalam kondisi mengilap.

Hampir seluruh bagian ruang ganti tampak bersih. Mulai dari lantai, kloset, hingga kursi pemain. Sampah-sampah pun sudah dikumpulkan dan diletakkan di luar kamar ganti.

Hanya ada satu coretan di ruangan tersebut. Itupun bukan noda yang mengganggu karena bertuliskan "Obrigado" dan "Arigato", dalam bahasa Indonesia berarti terima kasih.

Terkesan dengan tindakan mulia skuat Samurai Biru, penyelenggara menjadikannya sebagai berita di laman resmi Copa America 2019.

Namun begitu, tidak semua orang memberikan reaksi positif dengan keikusertaan Jepang dalam turnamen antarnegara di Amerika Selatan itu.

Salah satu di antaranya adalah pelatih Venezuela, Rafael Dudamel. Dia melancarkan kritik dengan menyebut Jepang sebagai tamu yang tidak sopan.

"Menurut saya, Copa America seharusnya menjadi ajang bagi tim-tim Amerika Selatan," kata Dudamel dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.

"Saya tidak setuju mereka mengundang Jepang, yang menggunakan pemain tim U-23. Saya menganggap mereka kurang menghargai kompetisi kami," sambungnya.

Jepang sendiri memiliki alasan untuk membawa wajah-wajah baru saat mentas pada ajang Copa America 2019.

Para pemain muda Jepang sengaja diberikan kesempatan untuk unjuk gigi demi menempa diri untuk menghadapi Olimpiade 2020 di negaranya.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved