Di Kota Kupang, Orangtua Bersyukur Ada Sistem Zonasi
Namun tak sepi aktifitas. Orangtua atau wali siswa yang datang untuk mendaftar datang silih berganti meskipun waktu telah menunjukkan pukul 12.00 Wita
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kupang telah menempelkam nama-nama siswa yang lulus seleksi PPDB Online.
Ada 317 nama anak yang lulus dengan sistem zonasi dan 35 siswa dengan seleksi prestasi.
Setiap orangtua siswa usai melihat nama anaknya di papan pengumuman yang terpajang di halaman sebelah kiri sekolah pun, kemudian masuk ke dalam aula sekolah untuk mendaftar kembali anak mereka yang telah lulus seleksi.
Pantauan POS-KUPANG. COM, Sabtu (22/6/2019), suasana pendaftaran ulang siswa yang lulus seleksi tak begitu ramai.
Namun tak sepi aktifitas. Orangtua atau wali siswa yang datang untuk mendaftar datang silih berganti meskipun waktu telah menunjukkan pukul 12.00 Wita.
Beberapa orangtua mengaku senang karena anak mereka bisa lulus di SMP N 2 Kupang.
Menurut Flora Maria Mael, ketika ditemui di sekolah tersebut, sistem zonasi baik. Karena pemerintah mengetahui jarak dari rumah ke sekolah dekat. Sehingga tidak harus memaksa orangtua untuk sekolah di tempat lain yang lebih jauh.
"Sekolah mau baik atau tidak harus tetap. Karena secara ekonomi terbantu. Tapi sebenarnya semua sekolah itu unggul. Tergantung bagaimana orangtua mengajar di rumah. Tidak boleh membebankan kepada guru. Sebab anak lebih banyak di rumah," ujarnya.
Veroniko Mael, mengatakan dengan sistem zonasi maka memudahkan orangtua untuk tidak berebutan sekolah. Jadi saat tes sudah tertera zona-zona sekolah mana yang masuk sesuai jarak sekolah.
"Dengan ini kita meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan karena berebutan untuk masuk di sekolah unggul. Padahal semua sekolah itu baik," katanya. (*)