Umat Lintas Agama Adonara, Flores Timur Rayakan Halal Bi halal
Umat lintas agama di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Jumat (21/6/2019) di Waiwerang menghadiri perayaan halal bi halal
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Umat Lintas Agama Adonara, Flores Timur Rayakan Halal Bihalal
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA- Umat lintas agama di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Jumat (21/6/2019) di Waiwerang menghadiri perayaan halal bi halal Hari Raya Idulfitri 1440 diselenggarakan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli,S.H.
Sedikitnya 600 orang umat diantaranya tokoh Katolik, Romo Deken Adonara, Romo Lasarus Kumanireng, Pr, Pastor Paroki Waiwerang, Muspika se-Adonara, pendeta ikuti perayaan keagamaan ini.
Ustad muda dari Menanga,Solor Timur, Sunarjo Pati Negara, menyampaikan tausiah mengatakan toleransi di Lamaholot, sebutan untuk (Flores Timur-Adonara dan Solor) mutlak.
• KBHTM Maumere Tuan Rumah Mubes III Indonesia dan Timor Leste
“Islam dan Katolik adalah saudara dalam rumah Lamaholot. Kita hanya beda kamar kos, tetapi rumah kita satu yakni Lamaholot. Karena itu mari kita terus rawat persaudaraan dan toleransi antarsesama umat beragama,” kata Sunarjo Pati.
Agus Boli, mengajak masyarakat menjaga kerukunan, toleransi dan persaudaraan Lamaholot.
Ia menuturkan, agama Khatolik masuk abad ke-15 dibawa bangsa Portugis. Islam masuk abad ke-15 di Lamaholot dibawa pedagang Pelembang ke Kesultanan Menanga Solor Timur, sedangkan Protestan masuk abad ke-16 dibawa bangsa Belanda.
• Selesaikan Konflik, Wabup Flotim Serukan Perjanjian Darah Hewan Dilakukan di Adonara
Namun rumah Lamaholot dengan segala tradisi agama aslinya sudah ada jauh sebelum itu yakin sejak "buta mete,walan mara,tana tawan-ekan gere". Karena itu mari kita rawat toleransi di rumah Lamaholot dengan semangat "kakan keru,arin baki."
“Kunci menjaga toleransi dengan merawat Pancasila di Indonesia dan "Nobo Lema" di Lamaholot, yang diyakini sebagai Pancasila-nya Lamaholot. Rawat Nobo Lema sebagai dasar falsafah hidup di Lamaholot,” ajak Agus Boli. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a)