Berita populer

BERITA POPULER: Persib Bandung Dihadang 4 Tim Raksasa Hingga Menteri Susi Ditawar 5 Triliun

BERITA POPULER: Persib Bandung Dihadang 4 Tim Raksasa Hingga Menteri Susi Ditawar 5 Triliun.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
PERSIB.co.id/Gregorius Aditya Katuk
BERITA POPULER: Persib Bandung Dihadang 4 Tim Raksasa Hingga Menteri Susi Ditawar 5 Triliun 

Ia terancam absen lantaran akumulasi tiga kartu kuning berturut-turut.

Meski demikian, Bojan Malisic justru mengaku siap membelaPersib Bandung demi menghadapi Madura United.

Pemain asal Serbia itu percaya lantaran bermain di kandang, di depan ribuan pendukungnya sendiri.

Bojan Malisic juga ingin memperbaiki kesalahan pada laga sebelumnya melawan PS Tira Persikabo.

"Bermain di kandang tentu kami harus mendapatkan tiga poin. Belajar dari pertandingan sebelumnya itu sangat diperlukan. Kami harus optimistis bisa mendapatkan tiga poin melawan Madura nanti," ujar Bojan Malisic, dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Jumat (21/6/2019).

Diketahui, Persib Bandung hanya mendapat hasil imbang satu sama melawan PS Tira Persikabo.

Bojan Malisic juga bertekad agar gawangnya jangan sampai kebobolan.

Akan tetapi, ia tak membantah jika Madura United dapat merepotkan barisan pertahanan Persib Bandung.

Apalagi, Madura United masih menjaga tren belum terkalahkan hingga pekan ketiga Liga 1 2019.

Sehingga pemain yang berposisi sebagai bek itu akan fokus menjalani pertandingan.

"Kami harus menambah konsentrasi di pertandingan nanti. Jangan lengah dan tetap fokus," jelasnya, Jumat (21/6/2019)

Selain Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel juga terancam absen karena akumulasi tiga kartu kuning.

Kendati demikian, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts masih menunggu soal kepastian bisa atau tidaknya kedua pemain itu diturunkan.

Pasalnya, pertandingan melawan Madura United merupakan pertandingan di pekan kelima Liga 1
2019.

Jika keduanya diganjar kartu kuning pada pekan satu, dua, dan tiga, seharusnya Ezechiel dan
Bojan Malisic absen pada pekan keempat melawan Arema FC.

Diketahui, jadwal Persib Bandung melawan Arema FC pada pekan keempat mengalami
penundaan.

"Mari melihat peraturannya terlebih dahulu. Saya belum bisa mengatakan apa-apa sampai saya
selesai mengecek peraturannya," ujar Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar.

Robert Alberts sendiri tak menampik bahwa ia masih bingung dengan peraturan terakit akumulasi kartu kuning tersebut.

"Sedikit membingungkan memang peraturan ini, dan kami akan segera mengetahuinya sebelum
laga lawan Madura," ucap Robert Alberts bingung.

Lebih lanjut, mantan pelatih PSM Makassar itu tak membantah bahwa dirinya menyayangkan emosi pemain yang mengakibatkan perolehan kartu kuning.

"Di musim lalu banyak pemain emosi di lapangan mereka harus belajar untuk mengontrol emosi, agar tidak mendapat kartu kuning yang tidak penting," lanjutnya.

Seharusnya, emosi dapat ditangani dengan baik ketika pertandingan berlangsung.

"Tapi emosi adalah bagian dari pertandingan, jadi ini bagian dari ekpresi pemain menjadi emosi," tandasnya kemudian.

Sementara itu, menurut legenda Persib Bandung, Sujana, absennya Ezechiel dan Bojan dapat digantikan oleh sejumlah pemain lain.

Peran Ezechiel dapat diganti oleh Artur Gevorkyan di lini depan.

Sedangkan, peran Bojan Malisic di lini bek tengah dapat digantikan oleh Indra Mustafa atau Saepuloh Maulana.

"Tapi saya lebih condong ke Indra. Sedangkan untuk lini depan mungkin Artur Gevorkyan didorong ke depan menggantikan peran Ezechiel," kata Sujana. 

2. Pindah Agama! Deddy Corbuzier Makan Bersama Ustadz Yusuf Mansur dan KH Ma'ruf Amin

Deddy Corbuzier resmi masuk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (21/06/2019).

Di tengah riuh soal Deddy Corbuzier yang pindah agama,Ustadz Yusuf Mansur atau yang biasa disapa UYM mengunggah sebuah video di akun Instagramnya @yusufmansurnew, Jumat (21/6/2019).

Video itu tentang Deddy Corbuzier yang makan siang bersama dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres), KH Ma'ruf Amin.

Dalam video itu terlihat, video diambil sendiri oleh Ustadz Yusuf Mansur.

Sementara Deddy Corbuzier duduk di sebelah kanan KH Ma'ruf Amin.

KH Ma'ruf Amin terlihat lahap menyantap kerupuk mamang danDeddy Corbuzier menyantap kuah di atas mangkuk berwarna putih.

Sambil menyantap kerupuk, KH Ma'ruf Amin bercerita tentang masa mudanya.

"Saya dulu kan biasa naik mobil. Dari Jakarta, Jawa Timur. Bolak-balik. Kerjanya apa tukar cerita aja. Kalo capek tidur. Bangun, cerita lagi," kata KH Ma'ruf Amin.

"Sama Gus Dur?" tanya Ustadz Yusuf Mansur.

"Tuh lihat Wapres makan kerupuk. Bukan maen dah. Liat Abah makan kerupuk seru bener," ujar Ustadz Yusuf Mansur.

"Enak kerpuk," jawab KH Ma'ruf Amin.

Deddy Corbuzier juga tidak kalah memberikan komentar.

"Ini baru keren, Wapres makan kerupuk baru keren," ucapDeddy Corbuzier.

Postingan ini pun mendapat respon dari netizen.

Berikut beberapa di antaranya:

@trishinta_tita: Org baik2 kumpul dgn org baik2 jg

@zaenal_abidinnewww: M'f tadz makan nya sambil ngobrol...
@nuy_er: Sehat2 nggih Kiyai.... semoga Allah selalu melindungi kiyai....

@suci_nurmayanti: Seneng liatnya.... Masya Allah...

@melyani_f: Wah...bersama pak kyai

@t.ndah: Ana lebih fokus k lanting'y ,,sebelah krupuk,,heeeee

@ayep_mentor_paytren: Alhamdulillah master Dedi sudah muslim yah,

@chyca_hamid: saya jg doyan kerupuk pak wapres

@henydelia: Sneng ny om dads bisa gabung ma orang" Sholeh

@juliantragil: Enak di delok tiba e panganan ne ..wong indonesia ki yo kui kui wae ...pejabat ..artis ulama... Kyai hehheee

@nurai_ni0: Looking so ademmmm ....

@annisa_ayura: Masyaallah ada lanting.. makanan khas dr daerah saya kebumen

@ganjarmulya.firmansyah: Mantap...bagi dong kerupuknya...laper

@nanaendahtriana: Smoga dedy istiqomah.

@zhichoiri88: Share lgi dong ustadz perbincanganx seru

@andreasfrmsyh11: Kok ustad main claim sendiri,ma'ruf amin belum ditetapkan jadi wapres masih jadi cawapres tad

@noviamixx: Itu yang toples gedhe sebelahnya kerupuk , paporit

Deddy Corbuzier Tak Menyangka Jadi Sorotan Banyak Orang

Deddy Corbuzier resmi sebagai mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (21/06/2019).

Saat Deddy Corbuzier mengucapkan kalimat syahadat, ratusan jamaah ikut menyaksikan.
Sementara awak media melakukan peliputan.

Kehadiran mereka memenuhi di Masjid Al Mbejaji yang berada di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman tersebut.

Mengutip Tribunenws.com, Deddy Corbuzier sendiri sempat mengungkapkan rasa terkejutnya lantaran begitu banyak orang yang melihat proses tersebut.
Hal tersebut ia sampaikan sebelum kalimat syahadat diucapkan.

"Saya tidak menyangka akan ramai sekali seperti ini," katanya.

Selesai mengucapkan Syahadat, Deddy kemudian menuju pendopo di luar Mesjid untuk menjawab pertanyaan dari para awak media.

Gus Miftah pun turut mendampinginya. Usai mengucapkan Syahadat, Deddy mengaku lebih lega.

Ia pun bersyukur karena prosesnya berlangsung lancar tanpa hambatan.

"Ini menjadi awal perjalanan saya untuk belajar Islam," katanya.

Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat di masjid Al Mbejaji kompleks Ponpes Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta dibimbing langsung oleh Gus Miftah.

Proses Deddy Corbuzier masuk Islam dilakukan setelah salat Jumat.

Kapolda DI Yogyakarta Irjen Ahmad Dofiri dan sejumlah masyarakat tampak memenuhi masjid Al Mbejaji untuk menjadi saksi.

Setelah salat Jumat, Deddy yang mengenakan kacamata hitam dan busana busana serba hitam masuk ke dalam masjid Al Mbejaji.

Kedatangan Deddy yang dikawal banser disambut lantunan selawat oleh para santri Ponpes Ora Aji dan seisi masjid.

Suasana di dalam masjid saat itu penuh sesak.

"Minggir, kasih jalan," teriak Banser yang mengawal kedatanganDeddy Corbuzier.

Gus Miftah sudah menunggu kedatangan Deddy di tempat duduk imam.

Sebelum prosesi dimulai, Gus Miftah tampak membisikkan sesuatu cukup ke telinga Deddy.

Raut wajah Deddy tampak berubah kala itu.

"Saudara Deddy, apakah anda masuk Islam atas kesukarelaan sendiri?," kata Gus Miftah memulai prosesi.

"Yang pasti tidak dipaksa sama sekali," jawab Deddy.

Gus Miftah kemudian menuntun Deddy Corbuzier mengucapkan kalimat syahadat beserta artinya.

Selamat hampir satu menit, Deddy lancar mengucapkan syahadat.

"Alhamdulillah," kata Gus Miftah yang disambut takbir dan selawat seisi masjid setelah selasai membimbing Deddy Corbuziermengucapkan syahadat.

Gus Miftah langsung memeluk erat Deddy sambil kembali membisikkan sesuatu.

Entah apa yang dibisikkan sehingga wajah Deddy saat itu terlihat memerah.

Meski matanya tertutup kacamata, terlihat wajah Deddy menahan haru seperti menangis.

Ia menarik nafas panjang.

Orang di sekitar tampak menepuk pundak Deddy.

Suara tangis dari sejumlah warga menambah suasana haru harus siang itu di masjid Al Mbejaji.

Beberapa warga yang merekam prosesi itu pakai kamera ponsel tampak meneteskan air mata.

"Sore ini juga jam 3, saya dan mas Deddy langsung ke Jakarta. Saya sudah berjanji kepada mas
Deddy untuk mengajak sowan ke seorang Kiai," ucap Gus Miftah.

(Tribun Jogja/Alexander Ermando)

3. Waduh! Pernah Ditawari 5 Triliun Agar Mundur Dari Menteri Tak Disangka Ini Reaksi Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastutiyang lebih dikenal dengan Menteri Susi ternyata pernah mendapat tawaran Rp5 triliun agar mundur dari posisinya sebagai menteri.

Hal ini dikisahkan oleh mantan asisten Menteri Susi yang pernah bekerja dalam waktu cukup lama dengan sang menteri nyentrik.

Berikut ini kisahnya.

Selama bekerja di kabinet Jokowi, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai menteri wanita paling nyentrik.
Terlepas dari sikap nyentriknya, kerja tegas, integritas tinggi, dedikasi dan kejujuran yang selalu ia pertahankan di kementerian kerap membuat masyarakat angkat topi.
Lewat Menteri Susi Pudjiastuti, kabinet Jokowi bisa menghasilkan banyak prestasi terutama di bidang Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Satu contoh nyata adalah tertangkapnya banyak mafia ilegal fishing, hingga penjarahan sumber daya laut Indonesia.

Fika, mantan asisten pribadi Susi Pudjiastuti pada Januari 2018 lalu, pernah bercerita tentang sikap Susi menghadapi tawaran pembelian kebijakan.

Fika diundang dalam acara yang dibawakan oleh Glenn Fredly dan Dokter Tompi.

Fika hadir menjadi bintang tamu lewat acara Najwa Shihab yang dihadirkan di YouTube channel Najwa Shihab.

Saat diundang, Fika ditanya beberapa pertanyaan mengobrol seputar aktivitas Susi sebagai menteri.
Fika berujar bahwa bekerja bersama Susi Pudjiastuti merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Dirinya banyak belajar untuk melakukan berbagai hal yang belum pernah dilakukannya.
Fika juga bercerita banyaknya pengalaman hingga cerita-cerita kelam seputar kepemimpinan Susi.
Satu di antaranya adalah ketika ada oknum tertentu yang sengaja ingin membeli kebijakan Susi Pudjiastuti untuk kepentingan bisnis.
Fika bercerita hal itu terjadi ketika awal kepemimpinan Susi Pudjiastuti di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penangkapan kapal asing hingga penegakan hukum ilegal fishing yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat banyak pihak yang sebelumnya untung jadi merugi.
Sehingga pada akhirnya ada oknum yang sengaja ingin membeli kebijakan bahkan meminta agar Susi Pudjiastuti mundur dari jabatannya sebagai menteri.
Tak tanggung-tanggung, Susi Pudjiastuti disebut bakal terima Rp 5 Triliun bila menyanggupi tawaran itu.
"Gua pernah denger nih, baca di media, katanya Bu Susi itu pernah diminta mundur nanti mau dibayar sekitar Rp 50 sekian sekian lah," ujar Glenn membuka percakapan.
"Rp 5 T (Triliun)," ujar Fika kepada keduanya.

"Nah iya tuh Rp 5 T (triliun)," timpal Tompi.
Fika pun membuka dan menceritakan kronologi kejadian.
"Jadi sebenarnya orang tersebut, yah oknum lah ya, ya itu," kata Fika menjelaskan.
"Wah, bentar, gue curiga kayaknya gue tahu nih ya orangnya," timpal Tompi lagi mendengar cerita Fika.
Fika hanya tersenyum saat keduanya mulai memberi kode agar Fika membuka nama pelaku tersebut.
"Iya cuma nggak mau ngomong aja ya dianya (Fika)," komentar Glenn menambahi.

"Nah. tapi masih dengan jumlah yang sama, sebenarnya itu (kasusnya lebih ke arah) ingin membeli kebijakan pemerintah yang lama, atau yang dulu-dulu, (dalam) prakteknya adalah untuk membeli kapal-kapal asing agar bisa masuk dan ilegal fishing" ujar Fika.
Fika menjelaskan bahwa kegiatan kong-kalikong semacam itu sebenarnya sangat biasa sebelum Susi Pudjiastuti menjabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Dulu itu, seolah-olah tindakan itu tuh sangat awam, jadi ya tekanan yang sama itu kami hadapi sekarang," tambah Fika.
Dalam cerita selanjutnya, Fika juga menceritakan tentang tawaran untuk dirinya agar bisa melunakkan hati Susi untuk tindakan ilegal fishing.

"Kan ada gitu kan suka gitu, biasanya tuh ajudannya yang dideketin terus suka diminta, soalnya bos itu kadang kan manut, mendengarkan apa kata ajudan," ujar Tompi.
"Ada sih yang gitu, dulu aku pernah, dan dia bilang 'Fik, kalau aku bisa masuk biasanya kamu bakal aku kasih Rp 50 M'," jelas Fika.
Tetapi pada akhirnya, Fika memilih untuk tidak melakukan hal itu karena teringat janjinya kepada Susi dan timnya.

Fika mengatakan bahwa integritas dan kejujuran itulah yang sebenarnya melebihi jumlah uang yang selama ini ditawarkan kepadanya.
"Gimana ya, uang itu bisa dicari, tapi kalo integritas, kejujuran, itu itu kan yang susah dicari, didapetin" ujar Fika.
Simak video Fika selengkapnya berikut ini:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved