Waduh! Pernah Ditawari 5 Triliun Agar Mundur Dari Menteri Tak Disangka Ini Reaksi Susi Pudjiastuti

Waduh! Pernah Ditawari 5 Triliun Agar Mundur Dari Menteri Tak Disangka Ini Reaksi Susi Pudjiastuti.

Editor: maria anitoda
instagram/@ffawzia07
Waduh! Pernah Ditawari 5 Triliun Agar Mundur Dari Menteri Tak Disangka Ini Reaksi Susi Pudjiastuti 

Fika juga bercerita banyaknya pengalaman hingga cerita-cerita kelam seputar kepemimpinan Susi.

Satu di antaranya adalah ketika ada oknum tertentu yang sengaja ingin membeli kebijakan Susi Pudjiastuti untuk kepentingan bisnis.

Fika bercerita hal itu terjadi ketika awal kepemimpinan Susi Pudjiastuti di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penangkapan kapal asing hingga penegakan hukum ilegal fishing yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat banyak pihak yang sebelumnya untung jadi merugi.

Sehingga pada akhirnya ada oknum yang sengaja ingin membeli kebijakan bahkan meminta agar Susi Pudjiastuti mundur dari jabatannya sebagai menteri.

Tak tanggung-tanggung, Susi Pudjiastuti disebut bakal terima Rp 5 Triliun bila menyanggupi tawaran itu.

"Gua pernah denger nih, baca di media, katanya Bu Susi itu pernah diminta mundur nanti mau dibayar sekitar Rp 50 sekian sekian lah," ujar Glenn membuka percakapan.

"Rp 5 T (Triliun)," ujar Fika kepada keduanya.

Genap Berusia 58 Tahun Hari Ini Jokowi Tak Adakan Pesta Tetapi Malah Lakukan Hal Ini So Sweet

Deddy Corbuzier Jadi Mualaf, Ini Sosok Gus Miftah, Berambut Gondrong yang Keluyuran ke Lokalisasi

Pelatih Persib Motivasi Pemainnya, Madura United Harus Dikalahkan, Hentikan Trend Positif

"Nah iya tuh Rp 5 T (triliun)," timpal Tompi.

Fika pun membuka dan menceritakan kronologi kejadian.

"Jadi sebenarnya orang tersebut, yah oknum lah ya, ya itu," kata Fika menjelaskan.

"Wah, bentar, gue curiga kayaknya gue tahu nih ya orangnya," timpal Tompi lagi mendengar cerita Fika.

Fika hanya tersenyum saat keduanya mulai memberi kode agar Fika membuka nama pelaku tersebut.

"Iya cuma nggak mau ngomong aja ya dianya (Fika)," komentar Glenn menambahi.

"Nah. tapi masih dengan jumlah yang sama, sebenarnya itu (kasusnya lebih ke arah) ingin membeli kebijakan pemerintah yang lama, atau yang dulu-dulu, (dalam) prakteknya adalah untuk membeli kapal-kapal asing agar bisa masuk dan ilegal fishing" ujar Fika.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved