Monitoring dan Evaluasi Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian di SMK-PP Negeri Kupang

PWMP ialah program dari BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) yang bertujuan memicu pertumbuhan wirausaha muda per

Editor: Ferry Ndoen
foto SMK-PP Kupang
Ibu Irianti Kurniasari, M. Biotech, dari Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Malang, Kamis (20/06/2019) kunjungi SMK-PP Negeri Kupang 

POS KUPANG.COM -Pada Kamis (20/06/2019), SMK-PP Negeri Kupang dikunjungi oleh Ibu Irianti Kurniasari, M. Biotech, yang berasal dari Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Malang.

Ibu Irianti mendapatkan tugas dari Kementerian Pertanian untuk monitoring dan evaluasi PWMP (Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian) di wilayah Kupang, yakni di SMK-PP Negeri Kupang dan Universitas Nusa Cendana.

PWMP ialah program dari BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) yang bertujuan memicu pertumbuhan wirausaha muda pertanian di Indonesia.

Tujuan tersebut dicapai melalui fasilitasi berupa pemberian bantuan modal, fasilitasi pembimbing usaha hingga pembekalan softskill usaha melalui Bimbingan Teknis.

Monitoring dan Evaluasi (Monev) merupakan salah satu bentuk kontrol dari penyelenggara program, sehingga jika ada masalah yang dihadapi oleh peserta maka dapat segera diketahui, diatasi dan diminimalisir pada penyelenggaraan PWMP tahun berikutnya.

Di SMK-PP Negeri Kupang, terdapat 2 kelompok PWMP angkatan 2018 yang dimonev. Kedua kelompok PWMP di SMK-PP Negeri Kupang melaksanakan budidaya ayam pedaging.

Hingga kini, siklus pemeliharaan ayam pedaging oleh SMK-PP Negeri Kupang sudah berjalan lebih dari 5 kali. Hal itu mengindikasikan sejauh ini usaha yang dijalankan lancar dan masih menguntungkan.

Dengan didampingi Yusuf Mozes, S.Pt, selaku pembimbing PWMP, Ibu Irianti berjalan-jalan melihat lokasi budidaya ayam pedaging PWMP SMK-PP Negeri Kupang. Ayam pedaging itu dipelihara di instalasi kandang ayam SMK-PP Negeri Kupang.

Di kandang, Ibu Irianti dan Pak Mozes disambut oleh Nikolaus Oemolos, Anwar Ricardo Bees dan Mahdi Saleh Ajizi Lenamah. Selain itu hadir pula Nikodemus Luku Usfinit dan Matheus Mado yang selama ini menjadi mitra kerja PWMP SMK-PP Negeri Kupang.

“Cobalah mencari cara sehingga dapat membeli DOC (Day Old Chick) dan pakan langsung dari perusahaan di Surabaya”, begitulah pesan Ibu Irin, menanggapi kondisi bahwa selama ini PWMP SMK-PP Negeri Kupang membeli DOC dan pakan dari perantara. Dengan membeli langsung dari perusahaan, tentu harga yang diperoleh akan lebih murah.

Namun tentu kuantitas pembelian harus lebih banyak. Ibu Irianti mengungkapkan rasa puas karena dana PWMP di SMK-PP Negeri Kupang digunakan dengan semestinya. Ibu Irianti berpesan agar PWMP SMK-PP Negeri Kupang terus semangat menjalankan usaha, memperluas jaringan mitra, serta melaksanakan pembukuan yang baik.

Dalam pertemuan tersebut, Ir. Stepanus Bulu, MP, berpesan, “Biasanya orang takut jika akan dilakukan monev. Tetapi apabila kita menjalankan tugas kita dengan sungguh-sungguh, tentu tidak perlu takut. Monev justru bisa menjadi api penyemangat untuk bekerja dengan baik”

Ya, dengan adanya monev ini, panitia PWMP akan menilah apakah dana hibah digunakan dengan semestinya. Meskipun dana PWMP ini merupakan hibah, tentu harus tetap dipertanggungjawabkan. (*)

Ibu Irianti Kurniasari, M. Biotech, dari Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Malang,   Kamis (20/06/2019) kunjungi SMK-PP Negeri Kupang
Ibu Irianti Kurniasari, M. Biotech, dari Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Malang, Kamis (20/06/2019) kunjungi SMK-PP Negeri Kupang (foto SMK-PP Kupang)
Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved