Gadis SoE Nekat Jadi TKW Ilegal, Gajinya sebagai PRT di Kota Kupang Hanya 250 Per Bulan
Marselina Missa, gadis asal SoE, nekat menjadi TKW ilegal lantaran gaji yang ia terima sebagai PRT di Kupang hanya Rp 250.000 per bulan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Adiana Ahmad
Diamankan di Bandara El Tari
Lagi-lagi Satgas TKI mengamankan calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Bandara El Tari Kupang, Selasa (18/6/2019).
Siang tadi, di pintu cek in Bandara, sekitar pukul 13.00 Wita, Satgas TKI mengamankan dua TKW berasal dari Kabupaten Belu dan satunya dari SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Gregoriana Banu, calon TKW asal SoE, sempat mengelebui petugas. Saat diinterogsi oleh Satgas, wanita berusia 19 tahun ini mengatakan dirinya hendak ikut suaminya yang saat ini bekerja di Surabaya.
Tak yakin dengan jawaban Gregoriana, Satgas pun terus menginterogasi. Alhasil, Gregonia akhirnya berkata jujur. Dirinya berangkat ke Surabaya untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
• BREAKING NEWS :Pelaku Penikaman Ramos Horta Soares Ditangkap di Baucau
Vokes Nanis, Satgas TKI Bandara El Tari Kupang, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, Gregoriana mengaku dijanjikan gaji 1.200.000 per bulan oleh majikan di Surabaya.
Dua TKW asal Belu, Yuliana Susana Hale dan Modesta Bete mengaku berangkat ke Denpasar untuk berkuliah dan difasilitasi oleh Yolanda Lein yang saat ini menetap di Denpasar.
• Aktor Reza Rahardian Mengaku Berdarah Rote Ndao, Ini Faktanya
Satgas pun menghubungi Yolanda. Keterangan yang diberikan Yolanda berbeda. Menurutnya, Yuliana dan Modesta ke Denpasar untuk berlibur. Setelah didesak petugas, Yuliana dan Modesta akhirnya mengaku bahwa mereka ke Denpasar untuk bekerja.
Seorang Gadis 19 Tahun Calon PRT Diamankan
Gadis 19 tahun bernama Yohana Fay, asal Desa Snok, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) diamankan oleh Satgas TKI di Bandara El Tari Kupang, Selasa (12/6/2019).
Yohana diamankan oleh petugas sekitar pukul 05.00 Wita di depan pintu cek in Bandara El Tari. Dari tiket pesawat, diketahui Yohana hendak berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air ID 6541.
Saat diinterogsi oleh petugas, Yohana mengaku tiketnya dibelikan oleh majikan dari Desi Fay. Desi merupakan pembantu rumah tangga di Jakarta.
Satgas TKI, Volkes Nanis, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (13/6/2019), menjelaskan, kepada petugas Yohana mengaku dirinya berangkat ke Jakarta untuk menjadi pembantu rumah tangga.
"Namun, Yohana tidak tau siapa majikannya, gajinya berapa. Katanya dia hanya diminta ke sana untuk jadi pembantu rumah tangga," ungkap Volkes.
Yohana pun dibawa ke Kantor Disnakertrans Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendapat pembinaan terkait prosedur menjadi tenaga kerja ke luar daerah.