VIRAL-HEBOH, Siswi SMP Berkelahi, Diduga Rebutan Pacar, Warga Net Rame-rame Kecam
Kali ini, dua siswa salah satu SMP diduga di Kota Kupang atau Kabupaten Kupang terlibat saling perang kata-kata hingga berkelahi di suatu lokasi yang
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
VIRAL-HEBOH, Siswi SMP Berkelahi, Diduga Rebutan Pacar, Warga Ne Rame-rame Kecam
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Video perkelahian siswa kembali viral di media sosial.
Kali ini, dua siswa salah satu SMP diduga di Kota Kupang atau Kabupaten Kupang terlibat saling perang kata-kata hingga berkelahi di suatu lokasi yang tidak diketahui
Dari dialog antara para siswa yang ribut, diduga siswa ini dari wilayah daratan Timor khususnya Kota Kupang. Dialeg yang didugunakan merupakan umum sering digunakan warga Kupang dan Kabupaten Kupang.
Dalam video yang diunggah pemilik akun facebook Oy Well di grup Viktor lerik ( veki lerik ) bebas bicara bicara bebas ini, berawal dari kata-kata kasar yang diucapkan salah satu gadis remaja berpakian seragam SMP dan berjaget warna ping mengumpat yang menyebutkan seseorang mengatakan sesuatu yang membuatnya tidak suka.

Lihat video facebook di link ini
https://www.facebook.com/roy.well.587/videos/o.300058490106525/2302652933384414/?type=2&theater
Oy Well juga menulis : "Adohh sapa pung anak dong nii.. bukan sekolah.. urus pcaran nii adohhh"
Saat sedang mengumpat, salah satu remaja putri yang juga berpakian seragam SMP tiba-tiba maju dan menampar siswai bertjaget pink.
Tawuran keduanya pun tak terhindarkan. Kedua siswi ini baru berhenti setelah dileraikan oleh seorang remaja berjaket dengan tutupan kepala.
Dari kata-kata dalam video, diduga terkait masalah pria atau pacar mereka.
Video yang sudah ditonton sekitar 400 pengguna facebook tersebut memberi komnentar yang beragam antara lain
Imanuel Alex Arz menulis: Labill eeh labilll ????..
Ini model bgni. Yg indonesia tdk mju??
Madrid Chrystal Labat menulis: Sdkit le mngkin su di keluarkan dr skolah ni . ????
Thimo Wila menulis: Thimo Wila Rizky Adu lu liat dolo dong mau barebut Patrick Cannavaro sa smpe begini nh????
Valbridin Toineke menulis: Ini klau sy pnk ade sendiri ko sy yg dpat nonton maka plng rmh kecing ame rok na
Amand Kaddi menulis: Amand Kaddi Gejala awal penyesalan....
Ryryn Cinta Sheryn menulis: adoeeehh....
Msh kici ana shu b'kalai gara2 laki2 nhy. besar krmn shu nhy *
Siswi SMK Terlibat Tawuran, Samurai Tertancap di Pipi
Ada-ada saja tingkah kenakalan anak sekolah yang terlibat tawuran.
Tak disangka, senjata tajam pedang samurai yang digunakan sang lawan tembus dan melekat di pipi siswa ini.
Siswa SMK Sasmita Pamulang tersebut akan menjalani operasi pencabutan senjata tajam yang masih menancap di wajahnya, Rabu (1/8/2018) hari ini.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban sekaligus pelaku tawuran itu kini terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Kami fokus pada penanganan korban, pagi ini akan operasi," ujar AKBP Ferdy, Rabu (1/8/2018).
Ferdy juga mengaku anggotanya masih melakukan lidik atas peristiwa tawuran antar-siswa dua sekolah di Jalan Puspitek Raya, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (31/7/2018) kemarin.
"Kami masih lidik untuk mencari pelaku," katanya.
Sebelumnya, tawuran yang melibatkan SMK Sasmita Pamulang dengan SMK Bhipuri pecah sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
Puluhan anak sekolah itu beradu nyali menggunakan berbagai senjata tajam. Salah satu pelajar tumbang, setelah senjata tajam seperti samurai menancap di pipi kirinya.
Pelajar kelas 3 SMK Sasmita itu segera dilarikan ke RS Hermina Serpong. Sekitar pukul 23.00 WIB, Fauzan dirujuk ke RSCM untuk pengobatan lebih lanjut.
Aksi para siswa ini pung langsung viral di media sosial tersebut. Warga net pung ramai-ramai mengecam aksi siswa yang bukannya belajar namun tawuran terkait hal-hal tak sepantasnya
Gara-gara Komentar soal Cowok di Facebook
Sejumlah siswi sekolah menengah atas (SMA) nekat mengeroyok seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kalimantan Barat (Kalbar) hanya karena komentar di Facebook.
Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan di bagian kepala dan dada di Unit Radiologi Rumah Sakit Mitra Medika pada Senin (8/4/2019).
Menurut Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar Tumbur Manalu, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh 12 siswi pada Jumat (29/3/2019).
"Kejadian dua pekan lalu, Jumat (29/3/2019), tetapi baru dilaporkan kepada orangtuanya Jumat (5/4/2019) dan ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan. Kemudian kami dari KPAD langsung menerima pengaduan," kata Manalu di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).
Seperti dikutip dari Tribunnews, Manalu menjelaskan, pemicu pengeroyokan tersebut adalah masalah asmara antara kakak sepupu korban dan salah satu pelaku pengeroyokan.
Saat itu korban turut berkomentar di laman Facebook kakak sepupunya. Namun, komentarnya dianggap menyinggung salah satu pelaku.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini. Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," katanya.
Para pelaku diketahui nekat menjemput korban di rumahnya dan berdalih untuk diajak ngobrol. Korban pun diajak ke Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya.
Berdasarkan keterangan korban, di dua lokasi tersebut para pelaku melakukan tindak kekerasan. Baca Juga: Kronologi Tawuran Antar-pelajar SMK PA Vs SMK KBM yang Tewaskan Satu Orang Sementara itu, pihak Polresta Pontianak mengaku telah menerima laporan kasus tersebut. Rencananya, polisi akan memanggil orangtua korban.
"Kami akan panggil orangtua korban," kata Kanit PPA Polresta Pontianak Iptu Inayatun Nurhasanah. Selain itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Pontianak untuk menuntaskan kasus tersebut. Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Terbakar Cemburu*