Terungkap! Orang Ini Yang Akan Bunuh Gories Mere, Jenderal Terbaik NTT, Apa Imbalan Kivlan Zein
Dilansir dari Kompas.com, menurut Irfansyah, Kivlan Zen mengaku akan memberikan imbalan uang Rp 5 juta untuk operasional.
Keesokan harinya, dengan mengajak Yusuf, Irfansyah kemudian menuju Masjid Pondok Indah dengan menggunakan mobil Yusuf.
Setelah menunggu di lapangan Masjid Pondok Indah, Kivlan Zen kemudian datang menggunakan mobil yang dikemudikan sopirnya, Eka.
Saat itu, kata dia, Kivlan Zen sempat shalat terlebih dulu.
Setelah itu, Irfansyah dipanggil Armi agar masuk ke dalam mobil Kivlan Zen.
Di dalam mobil, kata dia, sudah ada Kivlan Zen sendirian.
Irfansyah mengatakan, Kivlan Zen saat itu mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan foto Yunarto dan memberi tahu alamat Jalan Cisanggiri, Kebayoran Baru, Jakarta.
Alamat tersebut adalah kantor Charta Politika Indonesia.
"Pak Kivlan berkata kepada saya, 'coba kamu cek alamat ini. Nanti kamu foto dan videokan'. 'Siap', saya bilang," cerita Irfansyah.
Menurut Irfansyah, Kivlan Zen mengaku akan memberikan uang Rp 5 juta untuk operasional.
"Beliau berkata kalau ada yang bisa eksekusi saya jamin anak dan istrinya serta liburan kemana pun," kata dia.
Kivlan kemudian menyuruh Ifransyah turun dari mobil dan memerintahkan Eka untuk mengambil uang Rp 5 juta untuk Irfansyah.
• TKN Hanya Jawab Gugatan Pertama BPN, Tak Akui Perbaikan Permohonan
• Polres Ngada Gelar Apel Konsolidasi Pasca Operasi Ketupat Turangga 2019
Setelan menerima uang, Ifransyah kemudian pulang bersama Yusuf.
Survei lokasi Keesokan hari pukul 12.00 WIB, Irfansyah mengaku bersama Yusuf mendatangi alamat yang diberikan Kivlan Zen.
Dengan menggunakan ponsel Yusuf, mereka merekam suasana kantor dan memfoto.
"Foto dan video dikirim ke HP saya, saya kirim ke Armi. Armi jawab 'oke mantap'," ujar Irfansyah.