BREAKING NEWS-Pria di Nagekeo-NTT Tewas Usai Lakukan Aksi Pencurian dengan Kekerasan di Rumah Warga

Kasmirus Solo (27) warga Dusun 3, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa di Kabupaten Nagekeo tewas usai melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) di rumah

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com
Ilustrasi olah TKP 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kasmirus Solo (27) warga Dusun 3, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa di Kabupaten Nagekeo tewas usai melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) di rumah warga.

Kasmirus meninggal dunia di Puskesmas Danga setelah melakukan Curas di rumah milik Ferdinandus Wawo (38) di Kompleks Rowokoli, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Selasa (11/6/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Kapolsek Aesesa, AKP Ahmad, SH, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Bahwa kejadian tersebut terjadi rumah Ferdinandus Wawo (38) di Rowokoli, sekitar pukul 03.00 Wita.

Polisi mendapatkan keterangan dari keterangan saksi yaitu Priska Pelu.

AKP Ahmad menjelaskan saat kejadian Priska dan suaminya Ferdinandus Wawo sedang tidur.

Diduga, Filipus Gunakan Ilmu Hitamt Saat Mencuri

Saat mereka tidur, Priska mendengar ada yang membuka pintu belakang rumah mereka dengan cara paksa. Orang yang membuka pintu tersebut, belakangan diketahui bernama Kasmirus Solo (27).

Setelah mendengar itu, Priska lantas membangunkan suaminya. Setelah dicek, mereka melihat Kasmirus sudah masuk ke rumah dengan membawa sebilah parang.

Kasmirus datang dalam keadaan telanjang dan berusaha menyerang Priska dan suaminya.

Jamari Benarkan Tahanan Kasus Pencurian Tewas Gantung Diri

Selanjutnya, Ferdinandus Wawo menahan Kasmirus dengan memegang tangan kirinya yang saat itu masih membawa parang.

Karena tak bisa menebas Ferdinandus Wawo, Kasmirus kemudian mengambil pisau yang ada di dinding rumah, selanjutnya mengayunkan pisau tersebut ke punggung Ferdinandus.

Akibatnya, Ferdinandus mengalami luka tusuk di punggung kiri dan kanan.

Ferdinandus lalu berlari menuju depan rumah bersama istri dan anak mereka untuk meminta bantuan tetangga.

Seketika itu juga para tetangga datang dan mendapati Kasmirus masih memegang sebilah parang.

Para tetangga kemudian berusaha melawan Kasmirus. Beberapa saat kemudian Kasmirus pun berhasil ditangkap warga.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved