Mahasiswa Uniflor Ende Lakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Nagekeo
Mahasiswa Uniflor Ende Lakukan Kegiatan Pengabdian masyarakat di Kabupaten Nagekeo
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Mahasiswa Uniflor Ende Lakukan Kegiatan Pengabdian masyarakat di Kabupaten Nagekeo
POS-KUPANG.COM | ENDE - Mahasiswa PGSD Uniflor Ende melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan Poganage, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, mulai 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Beberapa peserta kegiatan, Eligius Singgu dan Maria immakulata Woga serta Adolfus Guido Raja. dan Yulius Meo Lobhu bahwa Guru adalah sumber pengetahuan yang di harapkan oleh siswa/ siswi.
• BREAKING NEWS: Begini Liburan Emir Qatar di Maumere, Bawa Jet Pribadi dan Yacht Mewah
Sebagai penerus bangsa oleh sebab itu seorang guru dituntun lebih kreatif, inovatif dalam proses pbelajaran dan sosial budaya.
Dikatakan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat bisa menjadi titik tumpuh untuk siap menghadapai persoalan dalam pengembangan dalam perkembangan zaman.
• Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung di Taman Wisata Arjuna Mencapai 550 Orang
Untuk mengatasi maslah tersebutdi Mahasiswa PGSD Universitas Flores melakukan pengabdian kepada Masyarkat di Kabupaten Nagekeo, Kecamatan Boawae, Lingkungan Pagonage.
Informasi yang diterima POS-KUPANG.COM dari Azhari Senjahari SE, M.Pd selaku dosen pendamping kegiatan, Jumat (7/6/2019) di Ende mengatakan kegiatan yang dimulai dari tanggal 30 Mei -2 Juni 2019 selama 4 hari diisi dengan kunjungan ke SDK Nageoga dan SDI
Tibakisa dan bakti sosial bersama masyarakat dan OMK juga pentas malam kesenian bersama masyarakat.
Kegiatan itu merupakan hasil kerjasama mahasiswi dengan OMK dan masyarakat Pagonage sehingga acaranya berjalan dengan lancar.
Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa dan mahasiswi sebagai calon guru SD untuk bisa menunjukan dan mengembangkan kemampuan , bakat dan keterampilan yang dimiliki.
Marselus Meze, Ketua lingkungan Pagonage mengatakan kegiatan ini sangat bermakna bagi lingkungan Pagonage karena mahasiswa datang langsung belajar keterampilan yang ada di lingkungan.
Marselinus mengatakan akan terus memberikan dukungan kepada mahasiswa agar bisa mencapai impian atau cita- cita mereka.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang sudah datang mengunjungi lingkungan Pagonage dan mempunyai makana yang sangat besar bagi kaum muda dan umat dilingkungan Pagonage.
Pada acara kesenian sejumlah mata acara ditampilkan seperti Tarian Hegong dari Maumere dan Tarian Rokatenda dari Ende -Lio, Jai dan Dero dari Ngada dan Nagekeo juga tarian dari etnis Manggarai dan dance yang dibawakan oleh siswa yang ada di lingkungan Pagonage serta vokal solo dar OMK Pagonage.
Yulius Meo Lobhu selaku koordinator dalam kegiatan mata kuliah Usaha Kesehatan Sekolah dan Kewirausahaa mengatakan kegiatan tersebut sangat penting bagi mahasiswa/ mahasiswi karena dapat mengembangkan keterampilan dalam berwirausaha dengan belajar langsung terjun ke dunia masyarakat
"Ini sangat bermakana bagi kami dengan belajar langsung di produsen anyaman Be re (tas tradisional-red) dan pengusaha kerupuk."
Kegiatan tersebut didampingi dosen Aschari Senjahari Rawe SE,.M.Pd dan Siprianus See S.pd, M.Pd serta Bertyn Sadipun S.pd,M.Pd. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)