VIDEO: Kapolres Sumba Timur Viktor Silalahi dan Anggota Bagi Takjil kepada Pengguna Kendaraan
VIDEO: Kapolres Sumba Timur Viktor Silalahi dan Anggota Bagi Takjil kepada Pengguna Kendaraan
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
VIDEO: Kapolres Sumba Timur Viktor Silalahi dan Anggota Bagi Takjil kepada Pengguna Kendaraan
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - VIDEO: Kapolres Sumba Timur Viktor Silalahi dan Anggota Bagi Takjil kepada Pengguna Kendaraan
Hal ini dilakukan dalam rangka menyemarakan bulan Ramadhan, melalui program Gitarama, pihak kepolisian dari Polres Sumba Timur membagi-bagi takjil secara gratis kepada para pengguna kendaraan.
• VIDEO: Kondisi Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata Jakarta Jelang Pemakaman
• VIDEO:Wajah Susilo Bambang Yudhoyono Saat Menangis Usai Istrinya, Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Pembagian takjil secara gratis itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP. Victor M. T. Silalahi, S.H., M.H dan diikuti oleh anggotanya bagi pengguna kendaraan yang melintas di jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Matawai, Kota Waingapu, Jumat (31/5/2019).

Kapolres Sumba Timur, AKBP. Victor M. T. Silalahi, S.H yang dikirim melalui Bagian Humas Polres Sumba Timur kepada POS-KUPANG. COM, Minggu (2/6/2019) menjelaskan bagi-bagi takjil secara gratis kepada pengguna kendaraan itu merupakan program dari Gitarama untuk menyemarakan bulan suci Ramadhan.
"Ini adalah program Gitarama. Kita ingin berbagi kepada masyarakat yang sedang menjalankan puasa. Semoga kegiatan ini mendapat anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Victor.

Di selang kegiatan saat membagikan takjil, Victor dan anggota tak lupa memberikan simpati mereka terhadap para pengendara dengan mengingatkan agar selalu tertib berlalu lintas saat mengendarai kendaraan bermotor.
Pasalnya, masih banyak terlihat pengendara yang belum sadar akan tertibnya berlalu lintas, karena dapat membahayakan diri sendiri.
• VIDEO: Upacara Hari Lahir Pancasila di NTT, Wagub NTT dan ASN Kenakan Pakaian Unik Ini
• VIDEO: Ratusan Pemudik Antre di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur
Maka Kegiatan bagi-bagi takjil ini adalah sebagai penyambung atau tepatnya jembatan penyambung rasa simpati Polri dan juga Bhayangkari yang harus disampaikan kepada masyarakat Sumba Timur.
"Di tengah-tengah kegiatan kami itu juga, tak lupa kami juga mengingatkan kepada pengendara untuk tetap menjaga keselamatan dan mentaati tata tertib berlalu lintas demi keselamatan jiwa," pungkasnya.
Adapun pada kegiatan itu, Victor didampingi langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur, para Perwira dan Personel Polres Sumba Timur serta Bhayangkari. (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Nonton Videonya Di Sini :
/2/2019] Pk Rom: Situs Bung Karno Di Ende Ramai Dikunjungi Saat Harlah Pancasila
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE---Situs-situs yang berkaitan dengan keberadaan Bung Karno di Ende ramai dikunjungi warga maupun wisatawan pada momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019.
Pantuan Pos Kupang, Sabtu (1/6/2019) stius yang ramai dikunjungi warga adalah pohon sukun tempat permenungan Bung Karno dan rumah tinggal Bung Karno selama di Ende juga Gedung Imaculata tempat Bung Karno mementaskan tonil. Ketiga tempat tersebut menjadi lokasi favorit bagi warga untuk berkunjung juga berfoto.
Bernard Tung, warga asal Malang, Jawa Timur mengatakan bahwa dirinya datang ke Ende tujuan utamanya adalah bisnis namun saat di Ende dia tidak ingin melewatkan momentum untuk berkunjung ke tempat-tempat yang berkaitan dengan Bung Karno seperti pohon sukun maupun rumah tinggal Bung Karno.
“Saya memang biasa datang ke Ende namun baru kali ini bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila saya mengunjungi Situs Bung Karno,”kata Bernard.
Bernard berharap agar nilai-nilai Pancasila yang ada saat ini harus tetap dijaga karena dia adalah satu-satunya dasar negara yang sah bagi Bangsa Indonesia.
Bernard mengaku kagum dengan semangat persaudaraan dan toleransi yang dibangun oleh masyarakat Kabupaten Ende karena meskipun mereka berbeda dalam hal agama dan kepercayaan namun mereka hidup rukun dengan penuh persaudaraan.
Situs yang paling ramai dikunjungi warga adalah pohon sukun. Hal ini terlihat ratusan warga datang untuk melihat dari dekat juga berfoto dengan keberadaan pohon sukun.
“Luar biasa ini anugerah Tuhan pohon sukun cabangnya ada lima sesuai dengan Pancasila,”kata Sifora, seorang warga asal Jakarta kepada Pos Kupang.
Sifora yang datang ke Ende untuk urusan pribadi mengatakan bahwa dia beruntung bisa menyaksikan langsung keberadaan pohon sukun tempat permenungan Bung Karno.
“Yang lebih luar biasanya adalah saya bisa ikut apel bersama warga Ende. Hal yang unik karena warga mengenakan busana daerah dari berbagai etnis di Indonesia,”kata Sifora.
Sifora berharap agar keberadaan berbagai situs Bung Karno yang ada di Ende dijaga dengan baik sehingga keberadaannya tetap terawat dengan baik agar dikemudian hari masih bisa dikenal oleh generasi berikutnya.
Dia juga berharap agar pemerintah bisa mengemas berbagai acara yang menarik sehingga bisa mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga dengan demikian keberadaan situs bisa berdaya guna dan berhasil guna baik untuk pemerintah dan juga warga.
Selain itu juga harus ada kreatifitas dari warga dengan didukung pemerintah seperti membuat aneka kerajinan tangan agar para wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh dari Ende berupa candaremata atau hal lain yang khas Kabupaten Ende. (POS KUPANG, ROMUALDUS PIUS)
SITUS/Warga Mendatangi Situs Bung Karno Di Ende, Sabtu (1/6/2019).