Raut Sedih SBY, Tuntun Dua Cucunya Menuju Makam Ibu Ani Yudhoyono
Raut Sedih SBY, Tuntun Dua Cucunya Menuju Makam Ibu Ani Yudhoyono saat di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan
Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit kanker darah.
Ani Yudhoyono sempat menjalani perawatan di National University Hospital di Singapura sejak Februari 2019.
Ani Yudhoyono meninggal dunia di usia 67 tahun.
Surat Cinta Terakhir Ani Yudhoyono
Pada bulan Februari lalu, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) sempat bercerita tentang keromantisan kedua orangtuanya, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dan Ani Yudhoyono.
Cerita itu diungkapkan AHY ketika ia menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi yang dipandu oleh Feni Rose.
AHY menjadi bintang tamu bersama dengan istrinya, Annisa Pohan.
Pasangan suami istri ini pun berbagi cerita tentang perilaku SBY dan Ani Yudhoyono yang selalu saling mengasihi.
Menurut AHY, SBY dan Ani Yudhoyono tak pernah ragu untuk menunjukkan cinta mereka di hadapan siapapun.
"Kadang-kadang kalau kita kan jaim, tapi bapak SBY dan ibu Ani tak ragu-ragu menunjukkan kasih sayangnya,"ujarnya yang di iyakan Annisa Pohan.
Bahkan menurut Annisa, keduanya tanpa ragu hingga saat ini saling memanggil dengan panggilan sayang "Yang,".
"Walaupun baru ketemu, bapak balik lagi ketemu ciumnya jidat ibu, benar-benar dari kata-kata, sentuhan, aksinya benar-benar menunjukkan saling mengasihi," ujar Annisa.
Selain ditunjukkan secara langsung, Ani Yudhoyono juga kerap menulis surat romantis untuk SBY.
Surat terakhir Ani Yudhoyono untuk SBY ia buat tak lama setelah dirinya divonis menderita leukimia.
Annisa Pohan yang turut membca surat tersebut mengirimkan fotonya kepada sang suami.
AHY lalu mengungkapkan isi pesan romantis yang dituliskan oleh Ani Yudhoyono.
Ani merasa bahagia dan beruntung saat berada di sisi SBY.