Sudah 15 Tahun Lumpuh, Delon Butuh Kursi Roda dan Perhatian Pemerintah

Lima belas tahun sudah Delon harus hidup menderita dan mengharapkan terus bantuan orang agar bisa bertahan hidup.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Sudah 15 Tahun Lumpuh, Delon Butuh Kursi Roda dan Perhatian Pemerintah
Hendrik Gabu dan Pankrasius Purnama untuk POS-KUPANG.COM
Delon

Sudah 15 Tahun Lumpuh, Delon Butuh Kursi Roda dan Perhatian Pemerintah

POS-KUPANG-COM|BORONG--Lima belas tahun sudah Delon harus hidup menderita dan mengharapkan terus bantuan orang agar bisa bertahan hidup.

Lima belas lamanya Delon, warga Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menderita lumpuh total sejak lahir.

Ia hanya terbaring di atas kasur di rumahnya karena tak bisa berjalan dan beraktifitas seperti layaknya orang normal lainya.

Saat ini Delon sudah berdomisili di Desa Rana Lomba, Kecamatan Borong, Matim perlu perhatian pemerintah.

Delon perlu dibantu agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah berupa kursi roda dan bantuan lainnya.

Hendrik Gabu dan Pankrasius Purnama, warga Borong dalam akun facebooknya, Jumat (31/5/2019) malam yang sempat dibaca POS-KUPANG.COM sungguh menggugah.

Delon
Delon (Hendrik untuk POS KUPANG.COM)

Dalam akunnya, Hendrik dan Pankrasius meminta pemerintah dan semua memperhatikan nasib Delon.

Kedua warga ini mengetuk hati pemerintah guna memperhatikan nasib Delon.

Peserta Apel Hari Lahir Pancasila Gunakan Busana Adat

Anda Mau Tubuh Langsing? Terapkan 5 Kebiasaan Makan Ini Tanpa Diet

Nasib buah hati dari ibu Edeltrudis Maning yang sudah 15 tahun terbaring akibat menderita lumpuh sungguh menyedihkan.

Sang ibu, Edeltrudis Maning, sapaan akrabnya Edel, bercerita penyakit yang diderita anaknya itu sudah sejak lahir.

Edel yang pernah berjualan sayur dan ubi di pasar Wae Lengga dan Aimere selama kurang lebih 7 tahun lamanya, sekarang berjualan ayam potong dan beras di Pasar Borong demi mencari sesuap nasi yang walaupun berutang.

Edel mengaku pernah ada sumbangan dari pemerintah daerah di tahun 2012 berupa uang tunai, dan di tahun 2014 dari Provinsi NTT berupa kursi roda tapi kursinya sudah rusak.

Namun setelah itu sampai sekarang tidak ada sumbangan sedikitpun.

Karena sudah tak lagi punya uang membuat sang ibu menyerah dengan membeli susu untuk anaknya, kini, sang ibu mencurahkan perasaannya kepada siapapun yang ingin menolong anaknya Delon.

"Saya sudah pasrah dengan apa yang menjadi penderitaan terhadap anak saya", katanya. sambil menghapus air mata.

30 Personil Kodim 1618/TTU Amankan Perayaan Idul Fitri

Selamat! Album Love Yourself Answer BTS Pecahkan Rekor Raih Silver Album di UK

Mama Edel, mengaku tak memungkiri jika selama satu tahun di tahun 2012 itu ada bantuan dari pemerintah daerah sebesar Rp 400 per-tiga bulan.

Namun, selama tujuh tahun terakhir, bantuan yang seharusnya diterima setiap tiga bulan sudah tidak ada lagi.

Karena itu, Edeltrudis berharap semoga ada bantuan lagi dari pemerintah daerah dan provinsi demi meringankan penderitaan yang di alami oleh anaknya Delon.(Laporan Rerporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved