Atas Permintaan Darren, Andi Soraya Jadi Saksi bagi Steve Emmanuel: "Saya Bagai Sayap Patah"

Artis Andi Soraya menjadi salah satu saksi dalam persidangan Steve Emmanuel atas penyalahgunaan narkoba.

Editor: Agustinus Sape
Kompas.com/ instagram@ andisorayabeatrix
Steve Emanuel dan Andi Soraya 

Atas Permintaan Darren Sterling, Andi Soraya Jadi Saksi bagi Steve Emmanuel, "Saya Bagai Sayap Patah"

POS-KUPANG.COM - Artis Andi Soraya menjadi salah satu saksi dalam persidangan Steve Emmanuel atas penyalahgunaan narkoba.

Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (27/5/2019).

Dilansir Grid.ID dari tayangan Kiss Pagi yang diunggah kanal YouTube Indosiar pada Senin (27/5/2019), kemauan Andi Soraya untuk menjadi saksi yang meringankan Steve di muka persidangan rupanya merupakan permintaan sang buah hati, Darren Sterling.

Darren Sterling meminta Andi Soraya untuk menyelamatkan ayah tercintanya dari ancaman hukuman mati.

"Di sini, karena ada permintaan dari anak saya. 'Mama, help dad', saya terus terang merinding kalau saya ingat itu."

"Dia cuma datang ke saya, dia pegang tangan saya 'help dad, tolong bapak saya. Bagaimana juga kamu yang mengenal dia. Kamu yang tahu siapa dia, bila kamu menolong dia, berarti kamu menolong saya'," ungkap Andi.

Selain permintaan buah hatinya dengan Steve, Darren, Andi Soraya juga memiliki kepentingan lain.

Salah satunya lantaran Andi Soraya merasa berat dengan biaya hidup dan biaya sekolah Darren yang nominalnya cukup besar.

"Makannya saya kan sudah bilang, saya bagaikan sayap yang patah. Karena saat ini saya juga kebingungan bagaimana untuk membiayai kehidupannya Darren sendiri, gitu kan," paparnya.

"Karenakan sekarang anak saya tiga, bukan dua lagi. Satu saya sudah alhamdulillah saya pegang sendiri kan si Shawn. Kalau yang bayi sudah pastikan bapaknya, gitu," imbuhnya.

Setelah Steve ditahan dan sekarang terancam hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati, Andi Soraya merasa sedih dan kebingungan.

"Tadinya kan saya tenang karena adanya Steve. Sekarang bagaimana, saya kan masih pernikahan baru."

"Melihat uang sekolah anak saya yang luar biasa besar, suami saya bisa pingsan nanti, ya kan, jadi sangat terganggu, sangat sedih sangat kebingungan, gitu," kata Andi Soraya.

Terlebih, sebentar lagi Darren akan duduk di bangku kelas 3 SMA.

Tentu saja, Andi Soraya membutuhkan biaya yang besar untuk biaya sekolah sang putra.

"Karenakan dengan adanya Steve di dalam, saya bingung untuk bagaimana si Darren ini tinggal satu tahun lagi."

"Dia sudah kelas 2 SMA, naik kelas 3, ini saya baru kebingungan," jelasnya.

Andi Soraya mengungkapkan Steve adalah orang yang bertanggung jawab dan sangat menyayangi anaknya.

"Steve itu sangat bertanggung jawab, dan pertanggungjawaban dia itulah yang luar biasa, sehingga saya merasa seperti sayap yang patah."

"Karena saya sudah merasa berat membiayai Shawn, sangat berat, dari dia TK, SD, SMP, SMA saya sudah tertatih-tatih banget."

"Sudah berderai air mata, keringat, darah semua. Saya merasa lega karena ada yang meringankan beban saya, yaitu Steve."

"Tapi kalau sekarang tiba-tiba kenyamanan saya, keringanan saya itu diambil begitu saja seperti sayap yang patah. Saya nggak tahu (harus bagaimana), saya bingung mau saya bawa ke mana Darren," pungkasnya.

(Grid.ID/Asri Sulistyowati)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved