Begini Perkembangan Kelistrikan PLN UIW NTT
Senior Manager Perencanaan PT PLN UIW NTT, Atmoko Basuki memaparkan kondisi dan perkembangan kelistrikan di Provinsi NTT.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
Begini Perkembangan Kelistrikan PLN UIW NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG- Senior Manager Perencanaan PT PLN UIW NTT, Atmoko Basuki memaparkan kondisi dan perkembangan kelistrikan di Provinsi NTT.
Atmoko di hadapan para tamu/undangan yang hadir dalam acara Multi Stakeholder and Collective Action Foruk dan Buka Puasa Bersama Keluarga PT PLN UIW NTT di Palacio Ballroom, Aston Hotel Kupang, Senin (27/5/2019), menyampaikan PLN terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang kelistrikan pada masyarakat di NTT.
Ia mengungkapkan ini sejalan dengan tagline lain PLN "Dengan Semangat Energi Optimisme Kami Terus Berupaya untuk Mewujudkan Nusa Tenggara Timur sebagai Nusa Terang dan Tumbuh."
• Libur Lebaran 2019, BPJS Kesehatan Jamin Pelayanan Peserta JKN-KIS Tetap Prima
PLN UIW NTT beroperasi di seluruh wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar di Kepulauan yang terdiri tiga pulau besar, yaitu Pulau Timor, Pulau Sumba dan pulau Flores serta tersebar pulau-pulau kecil yang lain di sekelilingnya.
Ia menjelaskan wilayah kerja PLN dengan luas total, baik luas daratan dan luas lautan terdiri dari banyak pulau. Tetapi yang berpenghuni berdasarkan data 44 pulau dengan jumlah pulau berlistrik, 19 pulau.
Dijelaskan lebih lanjut, sistem kelistrikan di PT PLN Persero UIW NTT yang ada di provinsi NTT, memiliki daya mampu pembangkit dengan kapasitas total 261 megawatt dan beban puncak total 185 megawatt.
• PLN UIW NTT Komit Dalam Pelayanan, Ini Buktinya
"Kalau kita flash back sedikit kebelakang 2016 pada waktu itu masih masih zaman kegelapan. Kenapa? karena kondisi kelistrikan kami masih defisit, waktu itu masih kekurangan daya tetapi sekarang sudah sangat surplus. Tadi pak GM menyampaikan bahwa cadangan daya pembangkit kami ada, kurang lebih 76 megawatt. Dengan jaringan transmisi yang terbentang dari sepanjang Pulau Timor dan saat ini juga sedang kami bangun di sepanjang pulau Flores. Ke depannya nanti juga di sepanjang Pulau Sumba dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat sampai dengan Sumba Timur," tuturnya.
Lanjutnya, panjang transmisi, total keseluruhan 387 kilometer sirkuit dengan kapasitas gardu induk 235 mega volt ampere dan dari gardu induk listrik kemudian disalurkan sampai ke pelanggan termasuk rumah tangga menggunakan saluran distribusi jaringan tegangan menengah 20.000 volt dan jaringan tegangan rendah 220 volt.
Ia menyampaikan perkembangan kelistrikan di NTT, sampai April rasio elektrikfisikasi mencapai 71, 36 persen. Angka ini sudah mengalami perkembangan dibanding tahun lalu 63 persen.
• SAR Kupang Gelar Apel Siaga Angkutan Lebaran 2019
"Kami terus berupaya untuk menaikkan menuju 100 persen," ujarnya.
Jumlah pelanggan PLN 670.596 pelanggan yang terus bertambah. Dari total 22 kabupaten/kota seluruhnya sudah berlistrik untuk kecamatan masih 98,04 persen ada beberapa kecamatan yang belum kelistrikan.
"Tahun ini kami berkomitmen Untuk menjangkau seluruh kecamatan dengan seluruh total desanya dari 3.353 desa yang ada di provinsi NTT. Rasio Desa berlistrik sudah mencapai kurang lebih 86%. Ini kondisi kelistrikan kami yang tersebar di seluruh sistem yang ada, sistem besar memang ada di Pulau Timor, pulau Flores dan Sumba," ujarnya.
Sampai dengan semester I, kata Atmoko, nantinya PLN akan terus melistriki pulau-pulau kecil yang berpenghuni. Alternatifnya dengan menggunakan energi baru terbarukan yang melimpah di provinsi NTT yaitu tenaga matahari atau solar system.
• Dari Konferda Anak Nagekeo, Anak Harus Dilibatkan dalam Proses Pembangunan di Nagekeo