Pemprov NTT Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Vokasi ke Griffith University, Australia

Pemerintah Provinsi NTT menggelar Program Beasiswa Pendidikan Vokasi di Griffith University, Australia.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/HERMINA PELLO
Ketua ASITA NTT, ABED FRANS 

Pemprov NTT Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Vokasi ke  Griffith University, Australia

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG. COM | KUPANG- Pemerintah Provinsi NTT menggelar Program Beasiswa Pendidikan Vokasi di Griffith University, Australia.

Program ini adalah bentuk kerjasama Pemerintah Provinsi NTT, Universitas Nusa Cendana dan Griffith University Australia dalam rangka mensukseskan program VictoryJoss terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia NTT, di bidang pariwisata.

Menurut Ketua ASITA NTT, Abed Frans, program Pemerintah tersebut bagus-bagus saja bila untuk peningkatan SDM. Karena memang NTT masih membutuhkan SDM yang banyak di bidang Pariwisata.

Komnas HAM: Polri Usut Tuntas Kasus Penembakan Saat Kerusuhan 22 Mei

"Pak Gubernur lebih mengetahui kualitas dari lembaga Pendidikan di sana fan untuk mendapatkan beasiswa ada kriteria yang ditentukan. Karena bisa diserapnya output atau tidak tentunya tergantung dari anak yang bersangkutan dan kebutuhan industri pariwisata akan tenaga yang diperlukan. Jadi diharapkan anak yang mengikuti program tersebut betul-betul sungguh-sungguh menggali ilmu di sana," tuturnya, Sabtu (25/5/2019).

Tourism NTT, kata Abed, juga banyak dari Ausie. Jadi dengan adanya program ini sangat baik untuk lebih lebih mengenal karakter dari wisatawan Ausie, disamping keterampilan mengenai tourism itu sendiri.

Ia menjelaskan tenaga yang dibutuhkan untuk NTT, Umumnya di front liner atau ujung tombak yang langsung berinteraksi dengan wisatawan.

VIDEO: Pemulung Perempuan Bersedekah Dalam Kekurangannya, Ini Alasannya, Sangat Mengharukan

"Karakter tenaga SDM kita masih perlu banyak belajar untuk dapat lebih ditingkatkan lagi kualitasnya," ujarnya.

Sedangkan 7 destinasi baru itu, lanjutnya, lebih merupakan pilihan dari sekian banyak destinasi yang ada. Dan memang pilihan Gubernur sudah sangat sesuai jika dilihat dari sisi prospek maupun konektifitasnya.

Ketika disinggung mengenai dampaknya, katanya, tentu yang utama adalah terbukanya asesibilitas transportasi antar destinasi tersebut yang dengan sendirinya akan meningkatkan mobilitas masyarakat antar destinasi dan otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat serta peningkatan kunjungan wisatawan.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved