Bintang Film Dewasa Tertua, Shigeo Lebih Enak Main dengan Wanita Usia 30-an, dari pada 20-an
Hal yang mengagetkan sekali adalah ia tak pernah minum obat penguat seperti viagra saat syuting melakukan adegan dewasa yang dilakukannya.
"Tapi unsur tua dan kaki kanan saya mulai sakit sehingga tak bisa mendaki gunung lagi kini," lanjutnya.
Tokuda dari keluarga biasa Jepang, dengan ayah bekerja di perusahaan kereta api di Hakone Jepang, kemudian bercerai dengan ibunya, hanya memiliki satu anak saja yaitu Tokuda.
Sedangkan Tokuda memiliki isteri dan dua anak, satu laki satu wanita serta dua cucu pula.
"Isteri saya mungkin tidak tahu pekerjaan film saya tersebut. Namun isteri anak saya mungkin tahu karena saat saya membuat buku kirim faks ketahuan dia isinya. Terus dia bantu pembuatan buku, kisah saya tersebut bermain di film porno."

Kakek Shegio atau Kakek Sugiono
Meskipun keluarganya mengetahui, Tokuda yakin mereka bisa mengerti pekerjaannya karena memang 100% hanya pekerjaan biasa saja tak ada rasa apa pun.
"Saya bekerja 100% ya bekerja seperti biasa saja dalam bermain film itu, setelah itu ya selesai lalu dapat uang, tak ada perasaan apa pun, tak ada selingkuhan," jelasnya lagi.
Lalu berapa uang yang diterimanya?
"Kecil hanya sekitar 30.000-50.000 yen (sekitar enam juta rupiah) sekali bermain film," paparnya.
Kalau wanita apalagi wanita muda cantik mungkin besar bisa satu jutaan atau lebih kalau main film porno, tambahnya.
Tetapi lelaki apalagi kakek-kakek ya tidak bisa tinggi honornya, ungkapnya lebih lanjut.
Meskipun demikian sekitar 400 karya film dan videonya telah dibuat kakek Sugiono ini yang merasa senang dan berterimakasih mendapat julukan nama Indonesia tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kakek Jepang Shigeo Tokuda Tak Pernah Pakai Obat Saat Bermain Film Bokep"